Gudeg.net-Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. Saat ini, pemberian vaksin memasuki tahap dua, untuk pelayan publik dan lansia.
"Sebenarnya tidak ada persiapan spesifik yang mesti dilakukan dari sisi medis, misalkan harus mengonsumsi makanan, minuman, atau obat tertentu," kata Pakar Virologi dan Imunologi UGM, Mohamad Saifudin Hakim seperti dikutip laman ugm.ac.id, Jumat (12/3).
Kendati demikian, sebelum pemberian vaksin masyarakat diharap memperhatikan sejumlah hal supaya memperoleh hasil optimal, salah satunya dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini dapat diperoleh antara lain dengan konsumsi makanan bergizi dan seimbang.
Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah istirahat cukup. Hakim menyarankan untuk menghindari melakukan kegiatan berat yang mengakibatkan kelelahan, sehingga tubuh dalam kondisi prima ketika menerima vaksin.
Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan (FKKMK) UGM tersebut menyampaikan, konsumsi obat pereda nyeri tidak disarankan, karena injeksi vaksin hanya menimbulkan nyeri yang ringan. Obat pereda nyeri hanya diberikan atas indikasi dokter pada kondisi tertentu.
Begitu pula dengan obat antialergi, menurut Hakim tidak disarankan dikonsumsi menjelang vaksinasi. Ia menerangkan, sebelum pemberian vaksin petugas kesehatan akan melakukan skrining riwayat kesehatan, termasuk alergi. Jika ada riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin, maka vaksin Covid-19 tidak akan diberikan.
Hakim mengingatkan agar tetap mematuhi progokol kesehatan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas.
Kirim Komentar