Pembatas Jalan Suryotomo dan Pasar Kembang Akan Dibongkar

Gudeg.net- Sejumlah pembatas jalan di Jalan Mayor Suryotomo dan Jalan Pasar Kembang akan dibongkar dalam dekat ini oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pembongkaran tersebut dilakukan seiring diberlakukannya sistem satu arah (SSA) pada jalan lingkar yang menuju arah Jalan Malioboro oleh Dinas Perhubungan DIY beberapa waktu lalu.

“Sudah ada identifikasi jalannya dan tinggal menunggu koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (16/3).

Agus menjelaskan, tujuan dari pembongkaran devider ini adalah agar sejumlah jalan SSA dapat dioperasikan secara optimal tanpa ada pembatas di bagian tengah jalan.

“Selain untuk memperlancar sistem laju kendaraan, pengerjaan ini juga bertujuan agar ada peningkatan fungsi jalan, jadi tidak merasa aneh ketika satu jalur tapi masih ada pemisah,” jelasnya.

Nantinya tidak hanya devider yang akan dibongkar akan tetapi sejumlah pohon rindang akan ikut dibersihkan. Untuk itu Agus menambahkan, berkoordinasi dengan DLH menjadi sangat penting, terkait akan dikemanakan pohon-pohon tersebut nantinya.

“Hal itu masih dibahas oleh organisasi perangkat daerah (OPD) DLH dan secepatnya akan ada solusi. Agar pembongkaran devider dapar segera dilakukan,” tambahnya.

Sedangkan untuk rencana pembongkaran, pihak Dishub Kota Yogyakarta telah bertemu dengan Sekretaris Daerah DIY dan Asisten Perekonomian DIY untuk kelanjutan pengerjaan pembongkaran.

Agus mengungkapkan, pembongkaran akan segera dilakukan namun masih menunggu Pemerintah Daerah yang saat ini masih berkonsentrasi pada perkembangan Covid-19.

“Untuk pembongkaran ini membutuhkan dana, jadi kami juga masih menunggu dari Pemda. Semoga saja bisa cepat dilaksanakam," ungkapnya.

Rencananya ruas Jalan Mayor Suryotomo yang akan dibongkar terlebih dahulu, melihat mobilitasnya cukup padat dari arah Simpang Gondomanan yang melewati pusat ekonomi Pasar Beringharjo bagian timur.

“Kemarin sudah mulai sedikit pembongkaran, bagian utara Hotel Melia Purosani namun memang belum dilanjutkan,” kata Agus.