Gudeg.net - Wedangan Ampirono menawarkan suasana khas Jawa yang adem. Bangunan tempat berbentuk joglo, dengan aneka menu ala ndeso.
Selain bersantap dan berbincang santai, tempat ini juga cocok untuk penyuka kendaraan antik. Terdapat sejumlah mobil dan motor antik yang membuat suasana kian klasik.
Sesuai namanya, tempat kuliner yang mulai buka sejak Desember 2020 ini memiliki beragam menu minuman, dengan menu-menu wedang rempah sebagai menu andalan.
"Ada Wedang Ampirono yang jadi best seller, itu dari kunyit, temulawak, dan lain-lain," kata Sharif Omela, pengelola Wedangan Ampirono kepada Gudegnet, Selasa (23/3).
Selain itu, ada wedang jeruk rempah, teh rempah, wedang empon-empon, teh kembang telang, telang susu, dan lain-lain. Kurang lebih, terdapat 10 jenis wedang rempah di sini. Wedang remah tersebut merupakan racikan Sharif sendiri.
Selain wedang rempah, ada pula kopi jos original, kopu jos susu, lemon tea, teh tarik teh telang, teh tubruk, dan menu minuman lain.
Sementara untuk menu makanan, ada menu ala ndeso seperti sayur lodeh kluwih, tahu dan tempe bacem, gereh, teri, telur, ayam, dan aneka sate. Menu camilan tak kalah beragam, antara lain ada mendoan, pisang goreng, dan tahu tuna.
Mulai buka di masa pandemi, tentunya Wedangan Ampirono mesti menghadapi tantangan. Diakuinya kondisi masih sulit, karena berkurangnya mahasiswa dan wisatawan yang berada di Yogyakarta.
"Awal buka emang berat sih, sampai detik ini masih berat, tapi berusaha gimana caranya harus tetap jalan," ujarnya optimis.
Menu-menu di Wedangan Ampirono dapat dinikmati dengan harga terjangkau, yakni Rp 3000 hingga Rp 10.000. "Sepuluh ribu itu makan sepuasnya, nasi aneka jenis sayur, sama gereh atau teri, menyesuaikan stok yang ada. Sambal juga free," katanya.
Wedangan Ampirono terletak di Lowanu, Umbulharjo, tepatnya di depan SPBU Wirosaban, buka pukul 10.00-21.30.
Kirim Komentar