Sosial Ekonomi

Produksi Dinosaurus Beromset Ratusan Juta Rupiah

Oleh : Trida Ch Dachriza / Selasa, 23 Maret 2021 20:00
Produksi Dinosaurus Beromset Ratusan Juta Rupiah
Iqbal di bengkel tempat ia membuat dinosaurus pesanan di Banguntapan, Bantul, Rabu (17/3) -Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Setidak-tidaknya tiga potongan tubuh dinosaurus dan satu dinosaurus utuh ditemukan di Banguntapan, Bantul. Di lokasi ini, dinosaurus ‘dilahirkan’ lalu kemudian diperjualbelikan.

Nama ‘Jagad Jaya Kreasi’ ditorehkan di dinding dalam bentuk mural. Di sini, mereka memproduksi puluhan dinosaurus setiap tahunnya.

Nama Muhammad Iqbal Firmansyah sudah dikenal sejak viral beberapa tahun lalu berkat dinosaurus buatannya yang berjalan dan meraung di lorong-lorong Kotagede.

“Ada temen bapak dari tivi datang meliput, terus nyebar ke mana-mana sampai dipanggil ke Hitam Putih dan Tonight Show. Mulai dari situ banyak yang order,” cerita Iqbal ketika ditanya mengenai awal mula bisnis dinosaurus ini.

Mulanya di penghujung akhir  tahun 2017 Iqbal membuat dinosaurus sekadar iseng untuk hiburan sendiri. Cerita pemicu keinginan ini sederhana saja.

Ia mengunjungi salah satu tempat belanja di Jalan Urip Sumoharjo yang memiliki display dinosaurus. Pemuda lulusan SMK Muhammadiyah 3 ini ingin memegang dinosaurus ini, tetapi tidak diizinkan. Ia amat-amati hingga mendapat inspirasi untuk membuat sendiri. Dinosaurus awal yang dia buat adalah dinosaurus jenis T-Rex tetapi ukurannya mini.

Dia menambahkan gerobak di belakangnya agar dua orang adik perempuannya yang masih kecil dapat menaiki dinosaurus tersebut. Ia menambahkan aki mobil agar dinosaurus 'hidup' dan berjalan.

“Terus orang-orang heboh, banyak yang mau coba. Mungkin karena sesuatu yang baru,” cerita Iqbal sambil tersenyum. Menurutnya, gerobak itu bisa menarik beban hingga 60 kilogram.

Niat awalnya Iqbal membuat dinosaurus tidak untuk berbisnis. Namun, setelah berbincang dengan ayahnya, Soleh Hamdani, ia memutuskan untuk mencoba bisnis ini yang ternyata berjalan hingga saat ini.

Satu unit dinosaurus paling kecil berukuran 3-4 meter. Tergantung spesifikasi permintaan pembeli, harganya bisa beragam, antara Rp20-Rp30 juta per unit. Unit terbesar yang pernah dipesan berukuran 7 meter. "Model standar sekitar Rp25-27 juta," katanya.

Jagad Jaya Kreasi Iqbal Firmansyah Gudegnet

Spesifikasi yang dimaksud berupa gerakan dinosaurus yang diminta. Dinosaurus bisa menggerakkan mata, ekor, tangan, kaki, bernapas, meraung, dan bahkan bisa menelan.

Menurut Iqbal, pemilik tempat wisata yang memesan biasanya menjual makanan dinosaurus kepada wisatawan. “Untuk feeding gitu. Jadi untungnya dobel, tiket dan makanan,” katanya.

Satu dinosaurus biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu untuk diproduksi. Dalam setahun, ia membuat sekitar 20-an dinosaurus.

Kadang, ada juga pemesanan yang bukan dinosaurus seperti pohon bicara misalnya. Iqbal mengatakan, dia memang tidak mengkhususkan diri membuat dinosaurus. Sesuai dengan konsep dan tema yang diinginkan pembeli, dia tetap menerima.

Omset yang diterima pemuda 21 tahun ini dari bisnis dinosaurus hingga ratusan juta dalam setahun. Cukup besar untuk bisnis rumahan yang digagas dari sebuah keisengan.

Bisnis yang ia bangun mulai stabil di pertengahan tahun 2018. Pemesanan terus berdatangan. Biasanya pesanan ramai dua kali dalam setahun, Lebaran dan tahun baru.

Di dua libur ini, kunjungan ke tempat wisata menggila. Pemilik taman pun berlomba-lomba menambah wahana di tamannya.

Seperti kebanyakan bisnis, pandemi membuat bisnisnya sempat mati suri dari bulan Februari-Agustus 2020. Di bulan September dia sudah mendapatkan order lagi.

Kini ia cukup mengawasi produksi saja sambil sesekali turun saat dibutuhkan. Ayahnya hanya ikut ‘turun’ di produksi saat ada bentuk baru. Beruntungnya, ayah Iqbal adalah seorang perupa lulusan SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa).

Ayahnya akan membuat sketsa dan skala untuk bentuk baru tersebut, lalu pegawai lainnya menonton sambil membantu. Biasanya cukup dari satu kali itu saja pekerja sudah paham cara membuatnya.

“Sekarang sudah ada yang mengerjakan bagian masing-masing,” ceritanya sambil sumringah.

Dia tidak hanya memproduksi hewan elektronik (animatronik) saja. Ada juga kostum yang bisa dipakai tapi tetap memiliki kotak suara untuk raungan dinosaurus dan mekanisme untuk berkedip dan menoleh.

Animatroniknya saat ini menggunakan motor listrik. Menurutnya, agar animatroniknya ramah lingkungan. Ia belum menjual animatronik yang dapat berjalan seperti yang ia buat pertama kali.

Saat ini yang ia transaksikan adalah dinosaurus yang memakai tenaga listrik yang dicolokkan ke power outlet. Model ini menggunakan sensor gerak. Jadi, saat terdeteksi ada gerakan, dinosaurus akan bergerak dan meraung.

"Menunggu ini masanya habis dulu," kata Iqbal. Setelah permintaan surut untuk animatronik tidak bergerak, baru dia akan memproduksi animatronik yang dapat berjalan seperti yang pertama kali ia buat.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini