Gudeg.net—‘Sejangkauan Tangan’ dapat dimaknai berbeda oleh banyak orang. Bagi Asnar Zakcy, ‘sejangkauan tangan’ memiliki makna semua gawai dan perangkat berkeseniannya ada di atas meja dalam jangkauan tangannya.
Asnar Zacky adalah seorang dosen seni rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang mengerjakan karya-karya drawing, ilustrasi, komik, dan banyak lainnya dengan ketelitian tinggi.
Ia adalah sosok yang menjadi inspirasi di balik pameran ‘Sejangkauan Tangan’ yang diikuti oleh 34 seniman di Sayap Ruang Seni, Bantul.
“Untuk aku, ‘Sejangkauan Tangan’ intepretasinya adalah teman-teman yang jauh bisa ku jawil dengan mudah (lewat gawai),” ujar Arya Pandjalu, Founder dan Program Director Sayap Ruang Seni saat ditemui Gudegnet Rabu (24/3).
Kata ‘sejangkauan tangan’ merepresentasikan kedekatan dalam hal apapun. Dalam pikiran orang yang melihat pun akan terbersit makna harfiahnya.
Rain Rosidi sebagai kurator dalam pameran ini mengatakan, dalam masa pandemi ini mobilitas manusia mengalami pembatasan.
Pembatasan ini menuntut peran seniman untuk tetap bergerak dan berkarya dengan beradaptasi dengan menggunakan metode yang juga terbatas.
“Kerja kreatif sejangkauan tangan menjadi salah satu metode berkarya yang dikerjakan dalam ruang dan mobilitas terbatas tersebut,” tulis Rain dalam catatan kuratorialnya.
Sejangkauan tangan dapat juga menjadi gambaran upaya sumbangsih seniman terhadap apa-apa yang dekat dengan dirinya yang terbatas. Namun, dengan keadaan seperti itu tetap menyalakan kreativitas dan empati terhadap sekelilingnya.
Dalam pameran ini, seniman diharuskan untuk mengirimkan karya dengan ukuran kecil, maksimal 50×60 cm.
Selain karya berukuran kecil gampang dibawa oleh pengoleksi, Arya mengatakan bahwa ukuran tersebut adalah ukuran yang secara estetika sesuai dengan ruangan di Ruang Sayap Seni yang terbatas.
“Karena galeri ini sekalian kafe atau warung, jadi ingin orang yang datang nonton ke sini bukan cuma orang-orang seni rupa. Jadi, lebih cair suasananya,” ujar Arya lagi.
Beberapa seniman yang terlibat dalam pameran ini antara lain Hendra 'Blangkon' Priyadani, Digie Sigit, Bob Sick, Iwank, Theresia Agustina S, Nano Warsono, Restu Ratnaningtyas, Samuel Indratma, Soni Irawan, Setu Legi, dan lainnya.
Pameran ‘Sejangkauan Tangan’ akan dilaksanakan hingga 10 April 2021 mendatang pukul 16.00-22.00 WIB. Pembukaan pameran pada tanggal 10 Maret 2021 silam ini juga menandai dibukanya Sayap Ruang Seni.
Sayap Ruang Seni berada di Kompleks Omah Cepit, Jalan Cepit No. 46, Sawahan, Bantul.
Kirim Komentar