Gudeg.net—Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Muffest (Muslim Fashion Festival) tahun 2021 dilaksanakan secara hybrid di lima kota besar, salah satunya Yogyakarta.
Muffest kali ini mengambil tema “Recovery for Fashion Industry”. Tema ini dianggap mewakili sebagai langkah positif dalam mendukung pemulihan perekonomian nasional melalui ekosistem industri fesyen.
Penyelenggaraan di beberapa kota ini sebagai solusi di tengah pandemi untuk membantu keberlangsungan pelaku bisnis fesyen di Indonesia, mulai dari desainer hingga UKM.
Dengan konsep hybrid, kegiatan Muffest dilakukan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan Pemerintah, dan secara virtual/daring agar dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas.
"Semoga Muffest bisa mendatangkan buyer dari dalam maupun luar negeri. Semoga kita lebih mencintai produk feysen dalam negeri karena desainer kita tidak kalah bagus dengan desainer luar negeri," ujar GKBRAy Adipati Paku Alam, istri Wakil Gubernur DIY dan Wakil Ketua Dekranasda DIY saat pembukaan Muffest Yogyakarta di Hartono Mall, Rabu (31/3).
Pameran ini menyertakan puluhan desainer dan jenama, baik lokal maupun nasional. Rangkaian fashion show juga akan ditampilkan pada 9-11 April 2021.
Pagelaran busana hari pertama akan menampilkan karya dari 18 desainer kebanggaan tanah air, diantaranya Phillip, Afif Syakur, Wening Angga, Lia Mustafa, Deden Siswanto, Ohmm by BAI, Retty Selya, dan lainnya.
Sedangkan pada hari kedua, Bank Indonesia Yogyakarta akan mempersembahkan koleksi dari 10 desainer member Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta Chapter.
Desainer yang akan menampilkan karyanya di hari kedua antara lain; Luffi Luvnic, Dewi Roesdji, Mia Ridwan, Sofie R, dan Lanny Amborowati, serta karya dari BBPLK Semarang dan BLK Kendari.
Pada tanggal 11 April akan digelar inagurasi IFC Community Semarang yang menampilkan karya dari 17 anggota. Acara kemudian dilanjutkan dengan penutupan berupa pagelaran busana dengan menghadirkan karya dari delapan desainer.
Desainer Dewi Roesdi mengatakan bahwa imbas pandemi sangat terasa, terutama pada penjualan luring. Ia banyak bertahan melalui penjualan daring.
“Tidak bisa dipungkiri lagi, turunnya banyak,” ujarnya saat diwawancarai di acara pembukaan. Ia berharap melalui Muffest dan menjelang Ramadan dan Idulfitri, akan ada peningkatan penjualan.
Selain kegiatan pameran dan fashion show, Muffest Yogyakarta akan menghadirkan talkshow tentang recycle produk dari YKK serta bincang kreatif.
Gelar bincang-bincang akan menghadirkan Aisha Novakovich, founder Modest Fashion Australia. Ia akan berbagi pengalaman tentang perkembangan modest fashion di Australia dalam talkshow yang bertema “The Rise of Modest Fashion in Australia” .
Muffest 2021 telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Kota Kasablanka, Jakarta pada tanggal 18 Maret 2021. Pembukaan ini diwakilkan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.
Pameran ini juga diadakan di Pakuwon Mall, Surabaya pada tanggal 1-11 April 2021; Grand Galaxy Park, Bekasi pada tanggal 15-25 April 2021; 23Paskal Shopping Center, Bandung pada tanggal 26 April-9 Mei 2021; dan Gandaria City, Jakarta pada tanggal 3-23 Mei 2021.
Secara virtual, Muffest 2021 dapat diakses streaming melalui www.muslimfashionfestival.com, YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di @muslimfashionfestival. Informasi terkini dan follow akun Instagram MUFFEST @muslimfashionfestival dan website https://muslimfashionfestival.com/.
Kirim Komentar