Gudeg.net—Bumdes Sambimulyo bersama dengan Pengelola Taman Wisata Tebing Breksi Lowo Ijo meluncurkan program "Merakit Breksi (Merayakan Senja di Tebing Breksi)". Program ini dilaksanakan sebagai upaya membangun kembali perekonomian pariwisata di Tebing Breksi.
Namun, program ini tak hanya berhenti di tanggal 9 Mei nanti. "Merakit Breksi" hanya merupakan langkah awal pengelola dan pemerintah untuk membuka lahan wisata yang lebih besar lagi di Sambirejo, Prambanan, Sleman.
Setelah Merakit Breksi berjalan, program akan diestafetkan ke program “Dewi Sambi” (Desa Wisata Sambirejo).
“Jadi nanti kita tidak hanya bicara Tebing Breksi, tapi kami akan bicara Dewi Sambi,” ujar Mujimin, Carik Sambirejo sekaligus Ketua Pokdarwis Tlatar Seneng saat pembukaan program Merakit Breksi, Jumat (24/2).
Ia menjelaskan bahwa Desa Sambirejo memiliki delapan dusun. Masing-masing dusun memiliki keunggulan masing-masing yang akan dijual kepada wisatawan. Homestay dan penginapan pun sudah mulai dinisiasi di Desa Sambirejo.
“Ini lah yang nanti bersama Bumdes, pemerintah desa, dan pengelola akan merakit Breksi menjadi motor penggerak,” ujar Mujimin lagi.
Ia ingin warga sekitar tidak menjadi pengunjung, tetapi juga dicarikan caranya bagaimana agar semua warga merasakan dampak dari majunya pariwisata di Desa Sambirejo.
Gol besar dari perencanaan Dewi Sambi adalah desa wisata sebagai tujuan utama wisatawan. Pada akhirnya, Tebing Breksi akan diproyeksikan sebagai ‘kunjungan bonus’ wisatawan.
Kepala Dinas Pariwsata Provinsi DI Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, hal ini merupakan inovasi yang luar biasa di masa pandemi.
“Yang paling bisa bertahan (di masa pandemi) pertama adalah orang yang melakukan inovasi. Yang kedua, orang atau kelompok yang yang bisa beradaptasi,” ujar Singgih di kesempatan yang sama.
Merakit Breksi dilaksanakan hingga tanggal 9 Mei 2021 mendatang. Dalam agenda ini, kita akan menemukan pasar UMKM binaan Bumdes Sambimulyo, Parade Komunitas Foodtruck, serta Paket Buka Bersama di Restaurant Balkondes Sambirejo.
Setiap hari Sabtu dan Minggu hingga tanggal 9 Mei 2021 juga akan digelar Pentas Seni Tradisional bertempat di Kedung Punokawan dan Creative Community Showcase di Kopi Breksi dan Mahika Ayu Stage.
Kirim Komentar