Gudeg.net- Hajad Dalem Garebeg Syawal yang biasa dilaksanakan setiap perayaan Hari Raya Idulfitri oleh Keraton Yogyakarta untuk tahun ini ditiadakan.
Peniadaan Hajad Dalem Garebeg Syawal yang kali ini masuk tahun Jumakir 1945 (kalender Jawa) dikarenakan masih tingginya penyebaran Covid-19 di DIY.
“Guna mendukung anjuran pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 maka, rangkaian peringatan Idulfitri 1442 H yakni Hajad Dalem Garebeg Syawal pada Kamis, 13 Mei 2021, kami tiadakan,” ujar Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/5).
Selain Garebeg Syawal, pihak Keraton juga meniadakan Hajad Dalem Ngabekten pada tahun ini. Meskipun ditiadakan, keraton akan tetap melakukan prosesi pembagian rengginang yang merupakan bagian dari Garebeg Sawal secara terbatas untuk kalangan internal keraton.
Menurut Condrokirono, walaupun rangkaian prosesi kedua gelaran adat tersebut ditiadakan, tidak mengurangi makna Garebeg itu sendiri.
“Meski tidak ada prosesi arak-arakan prajurit dan gunungan, Garebeg tetap tidak kehilangan esensinya, yakni perwujudan rasa syukur dari raja atas melimpahnya hasil bumi, yang dibagikan untuk rakyatnya,” tuturnya
Kirim Komentar