Gudeg.net - Dinas Kebudayaan DIY menayangkan wayang kulit dengan Lakon "Kongso Adu Jago" pada Minggu (17/5). Pertunjukan ini dapat disaksikan lewat kanal Youtube Dinas Kebudayaan DIY.
Pergelaran ini diselenggarakan di Kajor Wetan, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Sujartoyo, dalang dalam pertunjukan ini, menerangkan, pertunjukan berdurasi kurang lebih satu jam tersebut berkisah tentang sebuah kekacacuan di negara Mandura, yang dipimpin oleh Prabu Basudewa.
Kakacauan tersebut disebabkan olah putra Prabu Basudewa yang bernama Prabu Kongsodewo. Kerusuhan akhirnya dapat diatasi oleh Kongsodewo sendiri.
"Sehingga Kongso matur kepada ayahandanya-sang Prabu Basudewa karena telah melerai kerusuhan atau kekacauan, sehingga minta sebuah permintaan yaitu adon-adon jago. Ini sebagai pancatan, bahwa sebenarnya Kongso ini akan merebut kekuasaan di negara Mandura," kata Sujartoyo dalam tayangan tersebut.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, kata lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut, tentunya akan lebih meningkatkan kualitas dalang-dalang pemula maupun remaja. Di samping itu, seniman yang mengiringi akan lebih berkembang.
"Mudah-mudahan tidak hanya sampai kali ini saja, nanti ke depan juga akan ada lagi pembiayaan dari Dinas Kebudayaan DIY," tuturnya.
Kirim Komentar