Gudeg.net - Tim mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil mendapatkan hibah Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI). Dalam program ini, tim yang terdiri dari Samuel Eljoy Wibowo, Matius Krisna Gunarno, dan Raymond Kurniawan (ketiganya mahasiswa Informatika Angkatan 2017) mengajukan usaha yang fokus pada bidang kuliner, Kedai Kopi Kampus.
KBMI sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Samuel, ketua tim sekaligus pemilik bisnis Kedai Kopi Kampus menuturkan, usaha ini berfokus pada produk minuman kopi kekinian. Berawal dari kecintaan pada minuman kopi dan pengalaman bekerja di sebuah kedai kopi, ia membulatkan tekad untuk membuka kedai kopi pada bulan Februari 2020.
“Produk yang kami pasarkan berupa es kopi susu dengan berbagai varian rasa dan beberapa minuman non kopi sebagai pelengkap menu. Saat itu saya harus memikirkan dengan keterbatasan modal, bagaimana saya bisa buka kedai kopi yang secara kualitas tidak kalah dari kedai terkenal lain,” kata Samuel, dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Rabu (19/5).
Mendapat informasi terkait program KBMI, Samuel lantas mengajak Krisna dan Raymond untuk menyusun proposal pengembangan bisnis Kedai Kopi Kampus.
Awalnya, kata Samuel, mereka hanya iseng mendaftar untuk menambah poin keaktifan. Namun, dalam proses penyusunan proposal, ia dan rekan-rekannya semakin bersemangat untuk mengembangkan bisnis ini.
“Tidak hanya dari segi profit, kami juga berharap memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar seperti memberikan lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan. Kami pun berkonsultasi ke Kepala Centrino terkait pengajuan proposal kami,” tutur Samuel.
Melalui hibah KBMI ini, Samuel berharap usahanya bisa berkembang lebih besar lagi. Dana yang diterima akan digunakan untuk mengembangkan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan.
Ia juga sedang merancang program kopi kampus sebagai sarana edukasi para penikmat kopi kampus. Pihaknya berharap bisa membangun sebuah komunitas yang bisa menjadi wadah bagi para penikmat kopi, khususnya dari kalangan mahasiswa, sehingga mereka dapat belajar mengenai seluk beluk bisnis kopi, serta memanfaatkan ilmu tersebut untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Winta Tridhatu Satwikasanti S.Ds., M.Sc. selaku dosen pembimbing mengatakan, ini adalah salah satu contoh bagaimana ide kewirausahaan bisa berawal dari pengalaman di luar kampus maupun hobi.
Hal yang diperlukan, menurut Winta, adalah keberanian dan kejelian dalam menghubungkan ide awal dengan kebutuhan pasar.
“Dampak sosial yang dipaparkan Samuel merupakan salah satu titik berat penilaian KBMI 2021 untuk memastikan perkembangan bisnis turut membangun masyarakat yang lebih berkualitas sesuai dengan skema Sustainable Development Goals (SGDs),” katanya.
Kirim Komentar