Gudeg.net - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo menggelar Pentas Apresiasi Sastra, dengan menampilkan kapanewon Temon, Kamis (20/5). Pentas ini diselenggarakan secara daring, dapat disaksikan melalui kanal Youtube Disbud Kulonprogo.
Pentas apresiasi sastra ini diselenggarakan sebulan sekali, dengan menampilkan seluruh kapanewon di Kabupaten Kulonprogo. Penampil dengan jumlah like terbanyak nantinya akan pentas dalam peluncuran buku antologi puisi. Pentas kali ini adalah pentas putaran ketiga.
Mengangkat tema "ÅšlokÄpadharta Pakeliran", pentas kali ini kental dengan nuansa pewayangan. Para penampil membawakan syair-syair dari jagat pakeliran, karya Iman Budhi Santosa.
Karya-karya yang dibawakan yakni Sagopi Sang Wranggono, Nyala Api Cinta Dewi Siti Sendari, Batu Ujian Amba-Dewa Brata, Penebusan Dosa Prabu Satya di Medan Baratayuda, dan Matahari Pagi di Bibir Dewi Durilawati. Salah satu karya, menceritakan kisah di Negara Mandura, yakni Dewi Sagopi yang bersuamikan Demang Antyagopa.
Kepala Disbud Kulonprogo, Niken Probo Laras dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Disbud Kulonprogo, Atmi Purbajati mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka pembinaan dan pengembangan sastra di Kulonprogo, dan Kapanewon Temon pada khususnya.
"Kami berharap, dengan diselenggarakannya pentas apresiasi sastra pada malam hari ini, akan berdampak positif bisa memberikan kesempatan serta ruang bagi para sastrawan untuk bisa berekspresi, mencurahkan menampilkan hasil karya terbaiknya," kata Niken dalam sambutannya.
Selain itu, acara ini diharap dapat menjadi alat atau sarana untuk berkomunikasi serta menjalin silaturahmi bagi para sastrawan, khususnya sastrawan yang berasal dari Kapanewon Temon.
Kirim Komentar