Seni & Budaya

Delapan Perupa 'Move On Barengan Malam Jumat Kliwon' di YIA

Oleh : Rahman / Jumat, 28 Mei 2021 11:19
Delapan Perupa 'Move On Barengan Malam Jumat Kliwon' di YIA
Pengunjung mengamati salah satu karya yang terpajang pada pameran yang bertajuk “Move On Barengan Malam Jumat Kliwon” di Bandara YIA, Kulonprogo, DIY, Kamis (27/5)(Dok.Humas YIA).

Gudeg.net- Puluhan karya seni rupa yang merupakan hasil karya dari delapan seniman yang tergabung dalam Komunitas Malam Jumat Kliwon (MJK) terpajang di area terminal keberangkatan Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Kulonprogo, DIY.

Ada sekitar 128 karya seni yang dipamerkan pada pemeran yang mengangkat tajuk “Move On Barengan Malam Jumat Kliwon” ini dan resmi dibuka pada Kamis (27/5).

Salah satu seniman MJK, Dani King Haryanto mengatakan, diadakannya pameran ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa para seniman tetap berkarya walaupun di tengah pandemi Covid-19.

“Pandemi memang sedang di depan kita, namun kami ingin masyarakat mengetahui bahwa selaku seniman, kami terus bergerak dengan karya-karya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Jumat (28/5).

Dani menjelaskan, pandemi tidak akan menyurutkan para seniman untuk terus berkreativitas walaupun dalam keterbatasan dan menerapkan protokol kesehatan.

Baginya dan anggota MJK lainnya, karya-karya harus terus diciptakan namun memang selama ini hanya berpusat di dalam studio atau galeri seni.

“Pameran ini layaknya wadah bagi kami untuk mengekspresikan diri yang selama ini hanya berada di dalam galeri. Dipilhnya YIA sebagai lokasi pameran juga menjadi penyemangat baru bagi kami,” jelasnya.

Ia berharap, pameran ini dapat dinikmati oleh para calon penumpang di YIA, selain itu juga dapat memiliki dampak positif bagi bangkitkan sektor pariwisata di DIY.

“Semoga dapat memberikan dampak dari peningkatan daya tarik sektor pariwisata dan sektor ekonomi DIY ke depannya,” harapnya.

Sementara itu General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyampaikan, YIA memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan sektor seni, budaya, dan pariwisata di Yogyakarta.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh pelaku usaha dan pariwisata dalam melibatkan dan menjadikan YIA sebagai salah satu wadah bagi pengenalan wisata, seni, dan budaya Yogyakarta,” ujar Agus Pandu dalam keterangan tertulis yang sama.

Diadakannya pameran ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa Yogyakarta tetap bergerak meskipun seluruh lapisan masyarakat Yogyakarta sedang berjuang di tengah dampak pandemi Covid-19.

Agus menjelaskan, Yogyakarta tetap siap menjadi tempat tujuan wisata dengan segala keramahtamahannya, kekayaan seni dan budaya, serta pariwisata yang atraktif dan nyaman.

“Semoga upaya-upaya dan kolaborasi ini dapat menumbuhkan kenyamanan dan keinginan untuk ‘Pulang kembali’ ke Yogyakarta, tanpa mengabaikan protokol kesehatan selama pandemi,” jelasnya.

Pameran akan berlangsung hingga tanggal 27 Juni 2021. Bagi masyarakat yang ingin menikmati pameran diharapkan dapat menjaga protokol kesehatan dan menerapkan program 3M.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini