Gudeg.net- Hari ini merupakan hari terbahagia bagi pasangan disabilitas Mujiono (40 th) dan Dewi Susilowati (30 th), pasalnya mereka melangsungkan pernikahan.
Pernikahan mereka di gelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Bantul dan terbilang unik, dimana sebelum ijab kobul mereka diharuskan untuk mengikuti tes skrining Covid-19 menggunakan Genose C19.
Selain itu sebagai mahar, mereka menggunakan beras seberat lima kilogram, alat salat, draft Pancasila dalam figura dan cincin kawin dalam kotak batu berwarna merah putih.
Sebelum memasuki KUA keduanya terlebih dahulu dikirab dengan cucuk lampah dua orang mayoret dan diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Mujiono adalah pria penyandang tunanetra asal Bantul sedangkan Dewi Susilowati adalah penyandang tuna daksa dan harus berada d kursi roda. Namun kekurangan yang mereka miliki tidak mengurangi cinta kasih di antara ke duanya.
Pernikahan yang terbilang unik ini merupakan inisiasi dari Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) yang menggelar Nikah Bareng dalam rangka Bulan Pancasila dan Recovery Pandemi.
Mengangkat tema Pancasila Satukan Hati, Bangkit Bersama Melawan Pandemi dan pasangan Mujiono-Dewi adalah salah satu pesertanya.
Dewi mengatakan, mereka sangat terbantu dengan adanya program nikah massal ini karena berasal dari keluarga yang kurang mampu, terlebih saat ini di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Kami ber dua sangat senang, bahagia dan haru karena acara ini sangan membantu dan meringankan beban kami apalagi sekarang sedang pandemi dan masa sulit,” ujar Dewi pada keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Selasa (8/6).
Mereka berharap, program nikah massal ini dapat menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Yogyakarta. “Mudah-mudahan acara ini terus ada karena sangat bagus dan membantu masyarakat yang berada di tengah keterbatasan, Terima kasih,” harap Mujiono.
Sementara itu, Ryan Ryan Budi Nuryanto, Ketua Golek Garwo Fortais dan Nikah Bareng Nasional menyampaikan, semoga semua pasangan mendapatkan berkah dari program nikah massal ini.
“Semoga semua langgeng dan selamat menempuh hidup baru. Dan alhamdulillah seluruh prosesi hari ini semua berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Selain pasangan Mujiono dan Dewi, Fortais hari ini juga menikahkan empat pasangan lainnya yaitu Slamet Riyadi (40 th)-Murwanti (39 th), Budiman (51 th)-Endang Puji (46), Wagimin (71 th)-Waginem (56 th) dan Saniyanto (62 th)-Daliyem (67 th).
Kirim Komentar