Gudeg.net—Bersamaan dengan pamerannya, “Sailing, Home”, Gabriela Fernandez meluncurkan single kelimanya berjudul “On a Sail Boat Beneath The Sky”.
“’On a Sail Boat Beneath The Sky’ bercerita tentang perjalanan, tentang pelayaran, tapi ke dalam diri. Jadi emang agak psikologis juga temanya,” ujar Gebbi, panggilan akrabnya, saat berbincang di ViaVia Yogya pekan lalu.
Lagu ini sebenarnya cukup ‘kalem’, menurut bahasa Gebbi, tetapi juga bergejolak. “Jadi emang inti lagu ini adalah gelombang dan gejolak, bagaimana kita menghadapi badai,” ungkapnya.
Ia mengaku, lagu kali ini berbeda dengan lagu-lagunya yang sebelumnya. Dulu, lagu-lagu Gebbi lebih ceria, easy listening, dan ringan.
Setelah melewati episode depresi di tahun 2020 lalu, ia tergerak untuk lebih jujur dalam karyanya, dan yang terpenting, jujur pada dirinya sendiri.
“Ada sisi aku yang lain, yang ingin aku keluarin,” katanya.
Setengah awal dari lagu ini menggunakan aransemen yang lembut, dengan harmonika. Menuju tengah dan akhir, mulai ‘badai-badai’ datang dalam bentuk aransemen yang lebih bergejolak. Aransemen ini merupakan perumpamaan dari pergulatan dalam diri.
“Cuma emang di akhir, ada resolusi. Oh, ternyata intinya, yang aku sebut rumah bukan ujung akhir di sana, tapi setiap perjalanan itu sendiri. Jadi menikmati setiap prosesnya,” ungkapnya lagi.
Mempelajari dunia psikologi saat duduk di bangku kuliah, ia merasakan dorongan yang kuat untuk berbicara mengenai kesehatan mental. Kesadaran mengenai kesehatan mental belum cukup dibicarakan secara terbuka.
Pameran, lagu, dan kesehatan mental menjadi ‘kapal’ untuknya meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental.
Didukung oleh Yulius Andar Prabowo (drum), Setyawan Agung Nugroho (Cello), Samuel Pardosi (bass), dan Ahmad Mursid (trompet), lagu yang dirilis 7 April 2021 lalu ini dapat dinikmati di berbagai paltform digital seperti Spotify, iTune, Deezer, dan lainnya.
Kirim Komentar