Gudeg.net—Masa kanak-kanak merupakan masa yang ceria tanpa beban bagi kebanyakan orang. Masa-masa ini tidak lepas dari berbagai permainan dan kesenangan. Dalam budaya Jawa, anak juga memiliki tahapan dalam hidup yang sarat makna.
Museum Sonobudoyo mempersembahkan pameran temporer Abhinaya Karya tahun 2021. Pameran kali ini mengusung judul “Kembara Gembira: Ayo Dolan! Ayo Cerita!”.
Anak-anak merupakan sumber kebahagiaan banyak orang tua. Mereka disiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi dunia yang penuh petualangan dengan berbagai cara, salah satunya lewat permainan.
“Bentuk petualangan tersebut diwujudkan melalui ruang-ruang labirin yang kadang menjebak,” tulis catatan kuratorial dalam pameran ini.
Arena pameran dibuat seperti lorong-lorong labirin yang kadang berakhir dengan jalan buntu, permainan interaktif, dan benda pameran berupa mainan anak tradisional.
Selain permainan anak tradisional, di sini kita akan menemukan naskah piwulangan yang berisi nasihat-nasihat, serta beberapa hasil karya anak di masa lalu dan masa kini.
Pameran ini dijadikan ajang untuk mengenalkan kembali tentang berbagai jenis permainan tradisional kepada generasi masa kini. Beberapa mungkin telah terlupakan, atau berganti wujud.
Selain permainan, rupa-rupa berbau anak dalam budaya Jawa, seperti tradisi mitoni, khitanan, dan jarik batik yang dipakai anak laki-laki dan perempuan pun dipamerkan.
Beberapa permainan modern dapat kita mainkan, tetapi kita perlu mempertimbangkan banyaknya orang yang mengantre atau pun yang sekadar lewat.
Di sini kita akan menemukan permainan seperti gasing, yoyo, otok-otok, bumbung wadah jangkrik, dakon tradisional dengan bentuk yang tradisional, adu jangkrik, dan tempat mengangin-anginkan jangkrik.
Karya anak seperti lukisan di payung, talenan, topeng, dan piring juga dapat kita saksikan di sini. Begitu pula dengan tembang-tembang dolanan anak yang dapat kita dengarkan melalui penyuara jemala (headphone).
Ada pula ruang pameran berisikan instalasi hewan-hewan yang disorot tata cahaya dan instalasi wayang. Sayangnya, pengawas tidak cukup jeli, jadi banyak pengunjung yang tidak mengindahkan larangan menyentuh. Padahal, koleksi wayang tersebut cukup berharga.
Di ujung pameran, kita akan menemukan ruang kreatif dan spot berfoto. Ruang kreatif dapat kita gunakan untuk membuat berbagai wayang, payung, dan permainan sederhana dengan panduan video yang ada di ruangan.
“Pada akhirnya, “Kembara Gembira: Ayo Dolan! Ayo Cerita!” adalah ruang nostalgia untuk menyelami dunia anak yang penuh suka cita dan kegembiraan,” tulisnya.
Pameran ini berlangsung hingga 30 Juni 2021 mulai pukul 09.00 - 21.00 WIB di Gedung Pameran Temporer Museum Sonobudoyo (Eks.Koni) Jl. Pangurakan No.4 Yogyakarta. Setiap Pengunjung yang datang ke pameran tidak dikenakan biaya tiket masuk.
Pengunjung pameran harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Selamat bermain!
Kirim Komentar