Gudeg.net - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) bauran atau campuran antara daring dan luring pada Agustus 2021 mendatang. Sejumlah persyaratan wajib dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan secara tatap muka di kampus UGM.
Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Ir. Djagal Wiseso, M.Agr., menyampaikan, dalam pelaksanaan kuliah bauran, terutama dalam pelaksanaan kuliah tatap muka secara terbatas selalu mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.
“Bagi adik-adik yang akan mengikuti kuliah luring wajib membawa surat keterangan sehat bebas Covid-19“, katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6).
Syarat berikutnya, mahasiswa harus mengantongi izin atau persetujuan orang tua/ wali. Sebelum pelaksanaan kuliah tatap muka mahasiswa harus telah mengisi surat pernyataan (informed consent) yang menyatakan persetujuan orangtua/wali anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar di kampus.
“Kepatuhan mahasiswa untuk menjalankan protokol kesehatan baik saat di kampus maupun di luar kampus juga harus dijalankan,” imbuhnya.
Mahasiswa yang mengikuti kuliah tatap muka akan menjalani pemeriksaan bebas Covid-19 secara periodik. Pemeriksaan akan dilakukan di fakultas masing-masing menggunakan GeNose C-19 yang tersedia di setiap fakultas/ sekolah di lingkungan UGM.
Kuliah tatap muka akan digelar secara terbatas yang diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Selain itu, kuliah tatap muka juga diprioritaskan untuk mahasiswa yang tengah menyelesaikan tugas akhir, dan program studi yang membutuhkan penyelenggaraan kegiatan secara tatap muka seperti praktikum, penelitian dan lainnya guna mencapai target capaian pembelajaran.
“Semuanya akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara bagi adik-adik yang belum bisa mengikuti kuliah tatap muka bisa mengikuti secara daring,” terangnya.
Kebijakan perkuliahan secara luring terbatas sebagai bagian dari KBM bauran ini, lanjutnya, akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi atau perkembangan situasi pandemi di tanah air.
Kirim Komentar