Gudeg.net—Di masa pandemi, banyak kekhawatiran untuk bertatap muka saat harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Membaca kondisi ini, dr. Dede Candra Permanda dan rekan-rekannya meluncurkan aplikasi “Lekasehat” untuk menfasilitasi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Aplikasi Lekasehat sendiri itu merupakan aplikasi telemedicine, di mana pasien bisa berkonsultasi kepada dokter melaui konsep digital, tidak perlu tatap muka langsung, tidak perlu antre,” ujar Dede saat berbincang dengan Gudegnet melalui sambungan telepon, Kamis (24/6).
Pasien mungkin memiliki kendala jarak dengan fasilitas kesehatan atau dokter, di sini Lekasehat dapat menjembatani halangan tersebut.
Dede melanjutkan, pasien tidak hanya sekadar berkonsultasi, tetapi juga akan mendapatkan resep dari dokter yang bersangkutan, jika dibutuhkan. Resep nantinya dapat ditebus di apotek terdekat.
“Tentu saja tidak semua penyakit bisa terselesaikan dengan Lekasehat, ada beberapa penyakit yang tentu saja membutuhkan pemeriksaan penunjang,” ujar Dede lagi.
Gagasan mengenai aplikasi yang diluncurkan 19 Juni 2021 ini sudah tercetus sejak tahun 2018 lalu. Dede memiliki beberapa pasien yang berasal dari luar kota. Salah satunya dari Medan. Pasien ini harus kembali setiap tiga bulan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Ia sempat bertanya kepada pasien tersebut, mengapa ia berobat ke Yogya. Pasien tersebut menceritakan, ia membutuhkan waktu hingga 13 jam untuk mencapai fasilitas kesehatan yang memadai. Faktor lainnya adalah kenyamanan pelayanan. Pengalaman seperti ini lah yang membuat ide aplikasi Lekasehat tercetus.
Aplikasi yang berada di bawah naungan PT Lekas Sehat Indonesia ini merupakan platform dari Yogya untuk seluruh Nusantara (Platform Jogja untuk Nusantara) khususnya di era pandemi Covid-19 saat ini.
Dokter lulusan FK UGM angkatan 2001 ini memulai memikirkan bagaimana caranya memberikan kemudahan bagi pasien untuk dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu secara daring, sebelum di rawat secara langsung (luring).
Tekad Dede semakin bulat untuk mewujudkan aplikasi ini dengan munculnya wabah Covid-19. Pada pertengahan tahun 2020, ia mengajak rekannya, dr. Guntur Surya Alam (FK UGM angkatan 1986), dan Banu Hermawan (Litigasi FH UGM tahun 2012) untuk mematangkan ide tersebut.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan aplikasi Lekasehat, dapat melakukan pengunduhan aplikasi Lekasehat melalui Play Store untuk pengguna OS android. Sejak peluncuran, aplikasi ini telah diunduh kurang lebih oleh 500 user. Tersedia 100 dokter yang telah tergabung dalam aplikasi ini.
“Insyaallah kami selalu siapkan platform ke depan nanti yang akan memudahkan pelayanan kesehatan, konsultasi kesehatan yang tentu saja mendekati paripurna,” ujar Dede lagi.
Kirim Komentar