Gudeg.net—Angka penularan wabah Covid-19 di DI Yogyakarta yang semakin tinggi membuat Keraton Yogyakarta menutup akses publik selama seminggu, terhitung mulai hari ini, Jumat (25/6).
“Jadi memang kemarin, tanggal 24 Juni , kami mendapatkan surat dari Kawedanan Hageng Panitrapura yang memberikan dawuh kepada kami, dawuh dari Ngarsa Dalem untuk dari tanggal 26-2 Juli untuk menutup akses publik,” ujar GKR Bendara dalam jumpa media virtual hari ini, Jumat (25/6).
Tidak hanya keraton, Tamansari, Museum Kereta, Kompleks Pagelaran, Keben/Kompleks Kedhaton (Museum Keraton), Puralaya Imogiri, dan Kotagede pun ditutup selama seminggu ini.
GKR Bendara mengatakan, penutupan ini merupakan inisiatif untuk membantu pemerintah dalam menekan pekembangan Covid-19 yang marak di DIY.
Selama ditutup, akan diadakan pembersihan dan disinfeksi di sleuruh lokasi, terutama di permukaan atau benda yang sering disentuh, seperti keran, gagang pintu, dan railing tangga.
“Kami sedang berkoordinasi dengan gugus tugas di Kecamatan Keraton. Mereka memiliki semprotan disinfektan, sekarang kita sedang atur tanggalnya kapan saja,” ujar Gusti Bendara lagi.
Pembersihan lokasi-lokasi wisata sejatinya tidak hanya dilakukan saat masa pandemi saja, melainkan saat situasi normal juga selalu dilakukan secara berkala.
"Setelah adanya pandemi, pembersihan dilakukan lebih intens dan terjadwal untuk meminimalisir penyebaran virus. Kita upayakan yang terbaik," ujar Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Jumat (25/6).
Langkah yang diambil oleh Keraton Yogyakarta ini diambil sebagai langkah preventif, tetapi diharapkan tempat wisata lainnya di DIY terinspirasi untuk membersihkan areanya dan mengevaluasi ulang prokes yang dijalankan.
GKR Condrokirono juga mengimbau agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
“Semoga kita semua senantiasa sadar dan tetap mawas diri,” tutupnya.
Kirim Komentar