Gudeg.net - Febri Suprian dan Andre Marshandy, menggelar pameran bertajuk Kulu Kilir pada 24 Juni-8 Juli 2021, bertempat di Miracle Art Prints. Dua bersaudara yang tergabung dalam kelompok Art Two Side tersebut memamerkan 17 karya lukis.
Penulis pameran, Sindu Siwikan, menjelaskan, kelompok tersebut menampilkan ekspresi dan pengalaman masing-masing perupa dalam mengolah bentuk dan rasa.
Tajuk pameran, Kulu-Kilir sendiri diambil dari Bahasa Palembang yang berarti ke sana-kemari. "Istilah ini dapat diartikan sebagai perawalan datau perjalanan suatu proses berkesenian (kulu) untuk mengolah pengalaman dan pengetahuan dalam menemukan (kilir) khas diri dari pencapaian akhir tertentu," terang Sindu dalam tulisannya yang ditempel di dinding galeri.
Ia menambahkan, Kulu Kilir dapat juga diartikan sebagai representasi perbedaan cara pandang dalam menentukan dan menyikapi realita termutakhir.
Rian dalam pameran ini mengekspresikan pengalaman diri dari aktivitas sehari-hari, dalam memelihara ikan cupang. Pengunjung akan disuguhi keindahan bentuk ikan cupang, baik dalam warna, sisik, maupun siripnya.
"Bentuk dan warna ikan cupang tersebut merupakan representasi pandangan Rian dalam menyikapi dilema yang terjadi saat ini, seperti kecerian, semangat dan gairah hidup," terang Sindu.
Sementara itu, Andre menerjemahkan dan mengolah pada bagian-bagian tubuh perempuan. ia menggunakan warna-warna gelap sehingga terkesan usang. Menurut Sindu, Andre seperti merepresentasikan karyanya sebagai bentuk kesendirian dan penderitaan, serta kejujuran dalam menyikapi perlakuan kasar laki-laki terhadap perempuan.
"Pameran ini menjadi awal petualangan estetis Art two Side di ruang publik dalam menemukan fragmen pengalaman dan pengetahuan yang nantinya dikumpulkan, diselesaikan dan disatukan kembali menjadi solid, intens, dan kuat," terangnya.
Miracle Art Prints beralamat di Suryodiningratan MJ II/ 853 Yogyakarta, dapat dikunjungi pukul 10.00-16.00.
Kirim Komentar