Gudeg.net - Tim mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (P2D) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil mendapatkan hibah Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program P3D secara khusus ditawarkan kepada organisasi kemahasiswaan yang telah menerima dan dianggap berhasil dalam pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada tahun 2020.
Terdapat lebih dari 280 tim secara nasional yang mengikuti program P3D ini. Melalui proses seleksi proposal dan presentasi, tim P3D UKDW yang dikoordinasi oleh Ester Nurhana Kusumawati dari Fakultas Bioteknologi berhasil lolos dan mendapatkan hibah sebesar Rp 48.900.000,00, untuk melanjutkan program yang berjudul “Pengembangan Sentra Urban Farming Melalui Realisasi Masterplan Kampung Sayur Bausasran Berbasis Wisata Kota Yogyakarta”.
Ester menerangkan, pelaksanaan program tersebut berhasil menginisiasi terbentuknya kelompok wanita tani, kebun pembibitan, dan master plan pengembangan kampung sayur Bausasran menjadi kampung mandiri pangan berbasis urban farming.
Tim diharapkan dapat mengimplementasikan masterplan yang telah tersusun dengan dukungan masyarakat dan perangkat Desa Bausasran.
“Pelaksanaan kedua program ini di Bausasran merupakan bentuk komitmen UKDW dalam berkontribusi pada program Gandeng Gendong yang dicetuskan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, di mana perguruan tinggi berkontribusi pada pembangunan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan lingkungan di lingkup kota Yogyakarta,” kata Ester dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet, Jumat (2/7).
Tim P3D UKDW beranggotakan 15 mahasiswa yang berasal dari tiga prodi yaitu Biologi, Informatika, dan Arsitektur. Program ini pun didukung oleh kelompok wanita tani Desa Bausasran, perangkat desa, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta.
Program ini akan diaksanakan mulai bulan Juli hingga November 2021, dengan beberapa program unggulan seperti pembuatan prasarana fisik urban farming, pengembangan wisata edukasi, dan pengembangan kemitraan usaha.
“Meski situasi masih dalam cekaman Covid-19, namun berbekal pengalaman dalam pelaksanaan program PHP2D sebelumnya, tim tetap optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” terangnya.
Kirim Komentar