Pendidikan

Mahasiswa Teknik UGM Raih Juara 1 Kompetisi Esai Nasional

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 08 Juli 2021 17:51
Mahasiswa Teknik UGM Raih Juara 1 Kompetisi Esai Nasional
UGM - Gudeg.net/ Rahman

Gudeg.net - Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UGM, Ikhsan Mauludin, meraih juara 1 pada National Essay Competition "Criticize Our Environment for Sustainable Development Goals" - ACCER IPB 2021.

Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB). Tahapan kompetisi diawali dengan pengumpulan naskah esai pada 2 April-29 Mei 2021, dilanjutkan dengan tahap penyisihan pada 30 Mei – 3 Juni 2021, lokakarya dan final pada 5 Juni 2021, dan pengumuman pada 12 Juni 2021. 

Mengikuti perlombaan sebagai individu, Ikhsan berhasil menyisihkan tim-tim finalis dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Sriwijaya.

Esai yang ditulis Ikhsan membahas tentang perlunya intervensi terhadap kegiatan di Kampung Pakuncen, agar kualitas air Sungai Winongo dapat memenuhi baku mutu kelas II.  

Menurutnya, kebiasaan warga, tidak adanya infrastruktur standar, dan tidak adanya sistem yang baik menjadi penyebab utama permasalahan yang terjadi. 

"Kondisi tersebut menjadi hambatan untuk mewujudkan sustainable development goals terutama pada tujuan clean water and sanitation, dan sustainable cities and communities,” ujarnya seperti dikutip laman ugm.ac.id, Selasa (6/7).

Intervensi yang direkomendasikan, lanjutnya, adalah dengan pendekatan desain PMD dan modifikasi proses perencanaan.
Menurutnya, dalam kasus peningkatan kualitas air Sungai Winongo di Kampung Pakuncen, penerapan PMD hanya terfokus pada empat aspek.

Pertama, melindungi aliran air yaitu perlunya mempertahankan siklus alami air; lalu melindungi kawasan penyangga sungai, yaitu perlu adanya pembagian zona pembangunan dengan tujuan melindungi badan air dari efek limpasan.

Aspek berikutnya adalah melindungi area sensitif secara ekologis yaitu perlunya infrastruktur untuk mengendalikan lingkungan, baik dari segi estetika maupun kualitasnya. Terakhir, manajemen jaringan air hujan, yaitu perlunya jaringan air hujan yang terkoneksi dan terkalkulasi dengan baik.

Ikhsan mengatakan, brainstorming yang ia lakukan cukup memakan waktu dalam hal reading artikel jurnal, mencari preseden, merangkai kata, dan menyunting tulisan agar efektif, efisien, dan mudah dipahami. Ia juga perlu memahami untuk melakukan pemodelan pada beberapa perangkat lunak yang baru ia kenali. 

Ikhsan berharap, perencanaan tata ruang di Indonesia terus berkembang dan selalu memberikan inovasi. Hal tersebut untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek clean water and sanitation, dan sustainable cities and communities.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini