Pendidikan

Tim FK UKDW Lolos Hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Rabu, 14 Juli 2021 21:42
Tim FK UKDW Lolos Hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa
Dok. UKDW

Gudeg.net - Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) Yogyakarta yang tergabung dalam Center for Indonesian Medical Student’s Activities (CIMSA) berhasil mendapatkan hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Terdapat lebih dari 2250 proposal secara nasional yang mengikuti seleksi program PHP2D. Melalui proses seleksi administrasi hingga presentasi, tim CIMSA UKDW berhasil lolos bersama dengan 562 proposal lain.

Tim mendapatkan hibah sebesar Rp 31 juta untuk melanjutkan program yang berjudul “Pembinaan dan Pemberdayaan Kesehatan melalui Pencegahan, Pemeliharaan, dan Manajemen Kontrol Rutin Pasien Diabetes dan Hipertensi pada Lansia di Posyandu Gedongan Desa Srigading dan Posyandu Kurahan II Desa Murtigading”.

Sinta Uli Hapsari Pasaribu, ketua tim, mengatakan, posisi Sanden yang merupakan daerah pesisir dengan mata pencaharian rata-rata masyarakatnya berasal dari sektor non-formal seperti bertani, membuat tim ingin memberikan tambahan edukasi dan keterampilan. 

Selain itu, Posyandu Gedongan dan Kurahan II juga dinilai masih belum memiliki program yang baik mengenai monitoring perkembangan penyakit. Tanaman obat keluarga (Toga) sebagai alternatif obat herbal, lanjutnya, juga belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, khususnya untuk pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi dan diabetes. 

Program akan dilaksanakan mulai bulan Juli hingga November 2021, dengan program unggulan antara lain membuat ramuan dari bahan Toga untuk pengendalian hipertensi dan diabetes, serta pembuatan kartu kontrol untuk anggota posyandu. 

“Lewat pemberdayaan posyandu setempat, program diharapkan dapat mengembangkan keragaman hayati dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah tanaman obat keluarga sebagai obat herbal yang bermanfaat mengendalikan diabetes dan hipertensi," kata Sinta dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7).

Pihaknya juga akan melakukan pemantauan kesehatan lansia dan membuat program edukasi. Diharapkan, kedua posyandu tersebut menjadi posyandu yang mandiri dan menjadi percontohan bagi desa-desa lain. 

Ia menambahkan, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, tim optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Berkoordinasi dengan puskesmas setempat, tim akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini