Gudeg.net - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar webinar "Trik Jitu Jadi Master of Ceremony Handal untuk Milenial" pada kamis (15/7). Acara ini diselenggarakan melalui zoom meeting dan kanal Youtube FAI UAD.
Acara ini menghadirkan Raden Muhammad Ali, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Kepala Kantor UAD sebagai pemateri.
Dilansir dari laman uad.ac.id, Minggu (18/7), menurut Raden Muhammad Ali, untuk menjadi pembawa acara yang baik diperlukan syarat-syarat khusus, yakni berpenampilan menarik sesuai dengan jiwa acara; memiliki rasa percaya diri yang tinggi; memiliki kemampuan bahasa yang baik dan benar; memiliki warna suara yang berkarakter, mikrofonis, memiliki olah vokal yang baik; berpengetahuan luas, berjiwa periang, serta memiliki pengetahuan tentang mendesain acara serta protokoler.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan public speaking, yakni sebagai berikut.
⦠Memahami tujuan
⦠Melakukan analisis audiens, misalnya tentang jumlah dan latar belakang
⦠Memperhatikan ruang dan waktu acara yang akan dibawakan
⦠Melakukan riset, antara lain meliputi konsep acara, narasumber, pengisi acara, susunan acara.
⦠Menyiapkan alat bantu visual untuk memperjelas informasi
⦠Melakukan latihan atau praktik
Arif Rahman, Wakil Dekan FAI UAD, mengatakan, tentunya dibutuhkan trik-trik jitu dalam menjadi moderator, yang terangkum dalam keterampilan public speaking. "Apabila sudah menguasai dengan baik, pasti ketika tampil di depan audiens akan terlihat luwes," kata Arif.
Menurutnya, pelatihan seperti ini juga perlu digelar di tingkat organisasi mahasiswa. "Harapannya ketika ada acara tidak kerepotan mencari yang ahli di bidang moderator dan tidak hanya melibatkan dosen. Oleh karena itu, perlu adanya proses kaderisasi," ucapnya.
Kirim Komentar