Gudeg.net - Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) Universitas Negeri Yogyakarta membuat alat pengering daun gebang pewarna otomatis.
Serat agel, yang didapat dari pohon tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan seperti tas, dompet, topi.
Mereka adalah Aji Pamungkas dari Teknik Manufaktur, Annisa Alimah Ufairoh dan Laatifah dari Pendidikan Fisika, Khakam Ma'ruf dari Teknik Mesin, Hangesti Arum Nuranisa dari Manajemen, dengan Surono, S.Pd., M.Pd sebagai dosen pembimbing.
Alat tersebut dinamai Mesin Pengering Agel Otomatis. Pembuatan mesin ini dilatarbelakangi proses produksi pada salah satu sentra industri kerajinan tangan berbahan agel di Sentolo, Kulonprogo.
Dalam proses tersebut, proses pengeringan kerap mengalami hambatan, bergantung pada cuaca. Jika cuaca cerah, pengeringan 5 Kg agel dibutuhkan waktu sehari, sedangkan jika cuaca mendung atau hujan, dibutuhkan waktu 4-5 hari.
Aji Pamungkas mengatakan, mesin ini memiliki sistem pemanasan yang merata di segala sisi dengan sister berputar otomatis, sehingga mampu menghasilkan agel dengan kekeringan merata.
Dengan mesin pengering ini, waktu pengeringan agel bisa menjadi lebih singkat, yaitu 2-3 jam. Mesin ini juga dilengkapi dengan pewarna otomatis. Dengan begitu, agel siap dianyam menjadi kerajinan tangan.
"Dengan diimplementasikan mesin pengering agel ini, mitra dapat meningkatkan hasil produksinya tanpa terkendala proses pengeringan serta pewarnaan dan omsetnya semakin meningkat dengan sistem pengerjaan yang semakin praktis," kata Aji, sebagaimana dikutip laman uny.ac.id, Kamis (12/8).
Alat ini memiliki daya tampung 10 Kg. Cara menggunakan alat ini, setelah daun gebang dimasukkan, nyalakan tombol on sekaligus kompor pengering. Penggunaan mesin ini dapat dimonitor dengan aplikasi Amec. Aplikasi tersebut akan memberikan notifikasi setelah proses pengeringan selesai.
Kemudian, proses dilanjutkan dengan pewarnaan. Setelah air pewarna dimasukkan, nyalakan tombol on. Proses ini memakan waktu 2 jam. Setelah selesai, aplikasi Amec akan memberi notifikasi. Selanjutnya, keluarkan sisa air pewarna melalui kran output.
Proses berlanjut dengan pengeringan selama 1 jam, setelah itu, agel siap dipintal dan diolah menjadi kerajinan.
Kirim Komentar