Gudeg.net- Suasana Sungai Kali Kuning, Cangkringan, Sleman mendadak meriah dengan kedatangan puluhan mobil dobel gardan jip yang berhiaskan bendera merah putih.
Ada sekitar 30 mobil jip yang datang dan mereka merupakan anggota komunitas dari Asosiasi Jip Wilayah Lereng Merapi (AJWLM) yang akan melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia.
Mereka juga membawa satu tiang yang cukup tinggi yang sudah terikat bendera merah putih dan langsung dipasang di salah satu tepi sungai yang akan dijadikan area upacara.
Mobil-mobil jip diparkirkan dengan rapih menghadap ke utara dari Sungai Kali Kuning atau tepatnya mengarah langsung ke Gunung Merapi yang terlihat sangat cerah pada hari ini.
Setelah semua mobil tertata rapih, mereka langsung melakukan gladi bersih. Upacara akan dilaksanakan tepat pada pukul 10.17 WIB dan para peserta akan mengikuti dari atas mobil jip masing-masing.
“Sengaja kami buat unik seperti ini, nanti teman-teman akan berdiri diatas mobil, mereka masing-masing selama mengikuti upacara bendera,” ujar Ketua Ketua AJWLM sisi barat, Daldiri di lokasi upacara, Selasa (17/8).
Perangkat upacara bisa dibilang lengkap, ada inspektur dan pemimpin upacara. Pemimpin upacara menggunakan pakaian atau kostum militer yaitu loreng-loreng dan bertopi baja, khas pasukan TNI RI.
Tibalah upacara dimulai, semua peserta mulai berdiri dan mengikuti seluruh susunan acara, mulai dari penghormatan bendera, pembacaan pancasila dan pembukaan UUD 1945 hingga doa bersama.
Upacara ini memang digelar cukup sederhana namun tidak meninggalkan kekhidmatannya, bahkan pada saat membacakan Pancasila, seluruh peserta lantang menyebutkan satu persatu silanya.
“Kami hanya lakukan dengan sederhana karena saat ini masih di masa pandemi dan seluruh peserta upacara wajib mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya komunitas AJWLM ini menggelar upacara HUT Kemerdekaan. Pada tahun 2013 lalu AJWLM pernah menggelar upacara dengan mengibarkan 1.000 bendera merah putih di Bunker Kali Adem, Cangkringan.
Pemilihan lokasi upacara tahun ini karena Kali Kuning merupakan lokasi wisata favorit bagi wisatawan saat menyewa jip. Di lokasi ini biasanya wisatawan dibawa untuk masuk ke dalam sungai dan berkeliling dengan kecepatan tinggi.
“Di sini biasanya kami ajak wisatawan bermain air, masuk ke sungai dan ciprat-cipratan air. Selain itu karena Merapi juga masih bergolak, jadi biar aman kami lakukan upacara di sini saja,” ungkap inspektur upacara itu.
Di HUT Ke-76 RI ini, selain mempererat tali persaudaraan komunitas, Daldiri berharap pandemi segera berakhir dan wisatawan dapat datang kembali ke wisata lerenag Merapi.
“Mudah-mudah pandemi cepat selesai, teman-teman sudah rindu kedatangan wisatawan ke sini untuk menikmati indahnya lereng Gunung Merapi,” harapnya.
Sebagai informasi, letak Sungal Kali Kuning berjarak sekitar 9 kilometer dari puncak Gunung Merapi dan tidak masuk ke dalam daerah rawan bencana.
Kirim Komentar