Gudeg.net—Setiap tahunnya, perhelatan seni akbar Artjog memilih tiga seniman muda untuk dianugerahi ‘Young Artist Award’ (YAA).
Program yang berlangsung sejak Artjog 2013 ini merupakan bentuk apresiasi kepada seniman-seniman muda berusia di bawah 33 tahun.
Tiga seniman muda yang akhirnya terpilih menjadi pemenang adalah Bonggal Jordan Hutagalung dengan karyanya ‘Magnificent Set of Disposable Virtue’, Nurrachmat Widyasena dengan karya instalasi ‘PT Besok Jaya Taimket WP 01’, dan Suvi Wahyudianto dengan karya ‘Telepresence After 20th’.
“Tujuan program ini adalah untuk mendukung kiprah para seniman muda agar dapat terus mengembangkan praktiknya melalui riset dan penciptaan yang lebih memadai,” seperti yang tertulis dalam keterangan yang diterima Gudegnet, Selasa (17/8).
Tim Kurator Artjog MMXXI Time (to) Wonder memilih ketiga perupa muda ini dari 12 nomine dari ratusan proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka.
Nominasi untuk YAA 2021 adalah; Bonggal Jordan Hutagalung, Citra Sasmita, Enka Komariah, Galih Adika Paripurna, Nurrachmat Widyasena, Oggz (Yogi Septifano), Riono Tanggul Nusantara, Sekarputi Sidhiawati, Suvi Wahyudianto, Timoteus Anggawan, Kusno, Utami Atasia Ishii, dan Vienasty Rezqina.
Selain Tim Kurator Artjog, Agus Suwage (seniman) dan FX. Harsono (seniman) juga dilibatkan dalam proses pemilihan nomine dan pemenang YAA.
Dalam pelaksanaannya, Artjog telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Yayasan Museum Modern and Contemporary Art Nusantara (MACAN) pada 2019, Dinas Kebudayaan DIY, dan tahun ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Selain melalui program Young Artists Award, Artjog menciptakan ruang presentasi alternatif baru bagi para seniman muda dalam program ‘JAW Special Project’.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mutu dan karakter para seniman muda; baik dari segi kekaryaan maupun praktik kerja pengelolaan peristiwa seni.
JAW Special Project 2021 yang didukung oleh Dinas Kebudayaan DIY telah memilih lima proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka. Kelima proposal tersebut nantinya akan mendapatkan pendampingan terkait manajemen penyelenggaraan, pengarahan lokasi, dan dana stimulus operasional penyelenggaraan.
Artjog MMXXI Time (to) Wonder dibuka pada tanggal 8 Juli 2021 dan direncanakan untuk berlangsung hingga 31 Agustus. Helatan ini dilaksanakan di Jogja National Museum.
Berlakunya Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM) Darurat yang lalu disusul oleh PPKM Level 4 membuat Artjog hingga saat ini belum dibuka untuk publik.
Kirim Komentar