Gudeg.net - Tempat sampah dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak. Kita harus membersihkannya secara berkala supaya bakteri tidak menyebar ke bagian lain di dapur. Simak tips membersihkan tempat sampah berikut ini, yang dilansir oleh goodhousekeeping.com.
Bersihkan secara teratur
Bersihkan tempat sampah secara teratur. Bersihkan bagian tutup beberapa kali dalam seminggu dengan menggunakan lap atau semprotan disinfektan. Usahakan membersihkan tempat sampah setiap kali kita mengosongkannya. Bersihkan kelembapan di bagian bawah, semprot dengan disinfektan dan lap hingga kering.
Hilangkan bau tak sedap dengan menaburkan soda kue ke bagian bawah, sebelum kita memasukkan kantong baru. Hindari mengisi kantong sampah secara berlebihan supaya tidak tumpah.
Jika tempat sampah lama tidak dibersihkan, bawa keluar, lalu semprot untuk menghilangkan kotoran yang paling buruk.
Gunakan semprotan disinfektan untuk membersihkan bagian dalam, gosok dengan sikat. Bilas, dan biarkan hingga kering. Sebaiknya jemur tempat sampah di bawah sinar matahari karena panas dapat menghilangkan jamur.
Jangan lupa bersihkan bagian luar
Jika bagian luar tempat sampah terbuat dari baja tahan karat matte, bersihkan dengan kain mikrofiber dan pembersih kaca, untuk hasil bebas noda. Selain itu, kita juga bisa menggunakan setetes minyak zaitun pada kain kering untuk menghilangkan bekas sidik jari .
Untuk tepat sampah lainnya, semprot bagian luar dengan disinfektan, lalu bersihkan. Tempat sampah tidak perlu sering dibersihkan jika kita sering mengosongkannya dan menyekanya ketika kosong. Memilah sampah untuk diadur ulang atau dikomposkan juga akan membantu menjaga tepat sampah dapur tidak terisi terlalu cepat dan bau.
Pertimbangkan untuk menggunakan tempat sampah yang dioperasikan dengan pedal. Hal ini akan membantu mengurangi penyebaran bakteri dan kuman lainnya.
Kirim Komentar