Berita

TPST Piyungan Tutup, Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik Kota Yogyakarta

Oleh : Rahman / Selasa, 26 Maret 2019 20:14
TPST Piyungan Tutup, Sampah Menumpuk di Sejumlah Titik Kota Yogyakarta
Sampah Meluber hingga Jalanan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Lempuyangan Danurejan,(26/3)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Imbas dari ditutupnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Bantul oleh warga sekitar, terjadi penumpukan sampah dibeberapa tempat pembuangan sementara dan depo transit sampah Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja Suyana mengatakan, sejak Minggu (24/3) TPST Piyungan ditutup oleh warga  menyebabkan terjadinya penumpukan sampah di beberapa titik di Kota Yogyakarta.

“Setiap harinya Kota Yogyakarta memproduksi sekitar 250 ton sampah yang biasanya tersebar di sekitar 142 titik pembuangan sementara dan 8 depo transit pembuangan sampah,” ujarnya (26/3).

Akan tetapi, sejak terjadi penutupan Piyungan seluruh sampah kota menjadi menumpuk di beberapa tempat pembuangan sementara dan mengakibatkan terganggunya masyarakat akibat bau dan kotor.

Akibat lainnya adalah sejumlah truk pengangkut sampah berhenti beroperasi dan diparkir di kantor DLH dengan keadaan bak penuh dengan sampah.

Untuk mengatasi permasalahan ini, DLH akan mengambil tindakan sementara yaitu dengan menyemprotkan desinfektan pada tumpukan sampah agar tidak menjadi pusat penyakait yang akan merugikan warga Kota Yogyakarta. Selain itu DLH juga akan mendorong secepatnya pada pihak-pihak terkait agar segera menyelesaikan masalah yang terjadi di TPST Piyungan.

“Kami berharap agar penyelesaian TPST cepat karena persoalan utama adalah pengelolaan yang strategis menggunakan alat berat dan sampah diuruk kedalam tanah, sehingga tidak terjadi melubernya sampah atau kotoran di pemukiman warga,” jelas Suyana.

Selama TPST Piyungan belum dibuka, Suyana tetap menghimbau warga Kota Yogyakarta untuk membuang sampah pada depo pembuangan sampah. Baginya lebih baik menumpuk di depo daripada sampah menumpuk di pinggiran jalan tempat pembuangan sementara.

“Biar kami yang membersihkan sampah-sampah tersebut tiap harinya sambil menunggu berperasinya TPST Piyungan,” ujarnya.

Suripta pengangkut sampah mengatakan, sampah di tempat pembuangan sementara wilayah Lempuyangan Danurejan telah menumpuk hampir tiga hari.

“Ini tiga hari sudah sebanyak ini, karena warga sekitar taunya ya buang disini dan diambil para petugas tapi ini sudah numpuk dan bau. Kasihan sejumlah tempat usaha yang berdekatan terkena baunya,” kata Suripta.

Warga sekitar tempat pembuangan sampah sementara wilayah Danurejan berharap agar sampah-sampah dapat secepatnya diangkut agar tidak terjadi penumpukan dan menimbulkan polusi ataupun berkembangnya penyakit.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini