Gudeg.net- Bau menyengat dari tumpukan sampah yang berada di Depo Sampah Lempuyangan mulai mengganggu aktivitas warga sekitar.
Sampah yang sudah hampir memenuhi satu lajur Jalan Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta tersebut sudah terbengkalai selama tiga hari.
“Sampah ini numpuk sudah dari hari Sabtu (19/12) kemarin, dan ini sudah hari ke tiga. Belum juga diangkut petugas kebersihan. Baunya sudah mengganggu sekali,” ujar Ambar, salah satu warga Lempuyangan Tengah saat di temui di lokasi Depo Sampah Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Senin (21/12).
Dari pantauan Gudegnet, sampah yang kebanyakan berasal dari rumah tangga tersebut sudah cukup mengganggu laju kendaraan yang berasal dari dua arah Depo Sampah Lempuyangan.
Tidak sedikit warga yang melintas justru berhenti untuk melihat dan bahkan ada juga yang mengabadikan melalui telepon genggamnya.
Ambar mengatakan, warga sebenarnya sudah meminta petugas sampah keliling untuk menyingkirkan sampah dari bahu jalan agar tidak mengganggu lalu lintas.
“Tadi pagi sudah disingkirkan ke atas oleh petugas sampah keliling kampung, tapi makin siang terus bertambah. Tidak tau sampai kapan ini, dan sering sekali terjadi, numpuk disini,” ujarnya.
Warga sekitar depo berharap, sampah-sampah tersebut dapat cepat diangkut agar tidak terus menumpuk dan menjadi pemandangan yang kurang enak serta bau yang menyengat bila terjadi hujan.
“Kami dengar, tempat sampah Piyungan ditutup warga sana, jadi truk-truk samaph tidak bisa masuk. Mudah-mudahan pemerintah cepat menyelesaikannya, jadi sampah ini bisa diangkut ke sana,” harap Ambar yang merupakan pedagang makanan kecil di Pasar Lempuyangan itu.
Menumpuknya sampah di sejumlah lokasi pembungan sampah terjadi karena Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup oleh warga sekitar. Penutupan dikarenakan sampah yang sudah berlebihan dan tidak diperhatikan oleh instasi terkait.
Sementara itu Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Fauzan Umar menyatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan di PTST Piyungan.
“Kami sedang melakukan penambahan pasir pada bagian dermaga, agar truk bisa masuk dan memuat sampah di sana. Mudah-mudahan besok bisa diangkut semua sampah-sampahnya,” ungkapnya.
Kirim Komentar