Gudeg.net- Hari ini, Senin (13/9) Gembira Loka Zoo melakukan uji coba pembukaan dengan sistem pindai QR Code aplikasi PeduliLindungi dan persyaratan anak usia dibawah 12 tahun belum diperbolehkan masuk.
Dari pantauan Gudegnet, ada sejumlah wisatawan yang tidak diperbolehkan menikmati destinasi satwa satu-satunya di Kota Yogyakarta itu.
Seperti yang dialami oleh Ratna, wisatawan asal Malang yang membatalkan niatnya berwisata ke GL Zoo karena membawa anak usia dibawah 12 tahun.
“Saya sempat kecewa sih, sudah unduh aplikasi PeduliLindungi tapi tidak bisa masuk, karena saya bawa anak kecil,” ujar Ratna saat ditemui di pintu Timur GL Zoo, di hari yang sama.
Namun Ratna yang datang bersama empat orang keluarganya tersebut akhirnya memaklumi karena memang sudah peraturan yang berlaku.
Untuk mengurangi rasa kecewa, Ratna dan keluarganya meminta izin kepada pihak GL Zoo untuk berjalan-jalan saja di area pintu masuk utama dan berfoto.
“Agar tidak kecewa, tadi boleh foto-foto didepan pintu masuk. Tapi lumayanlah, dari pada tidak melihat sama sekali, dan yang penting sudah tahu bagaimana Gembira Loka itu,” jelasnya.
Tujuan utama Ratna dan keluarganya memang bukan Gembira Loka melainkan Malioboro dan berwisata kuliner namun karena mendapat kabar GL Zoo dibuka, ia memutuskan untuk datang.
“Awalnya mau ke Malioboro, tapi liat di medsos kebun binatang sudah buka, jadi mampir. Sekarang saya sekeluarga mau ke Malioboro dan Tugu saja,” tambahnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Hikmah, wisatawan asal Makasar yang juga gagal masuk ke dalam GL Zoo dan hanya berfoto disekitar pintu masuk saja.
Hikmah mengungkapkan, peraturan anak umur dibawah 12 tahun tidak boleh masuk dirasa merugikan karena GL Zoo merupakan destinasi wisata terbuka.
“Saya datang ke sini naik pesawat, anak saya bisa masuk pesawat yang jelas ruang tertutup tapi di sini, yang ruang terbuka justru tidak boleh masuk,” ungkapnya.
Sedangkan untuk aplikasi PeduliLindungi, Ratna dan keluarganya sudah dinyatakan lolos namun karena anaknya masih berusia 2,5 tahun maka tidak diperkenankan masuk ke dalam GL Zoo.
“Aturan ini cukup mengecewakan kami yang jauh-jauh datang dan memang niat ingin berwisata satwa di GL Zoo ini,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah mengubah aturan bagi anak-anak untuk berwisata ke GL Zoo karena menurutnya, kebun binatang dapat menjadi lokasi edukasi orang tua kepada anak-anaknya.
“Semoga aturan ini dirubah, kami hanya ingin mengedukasi anak ke sini, lagipula ini area terbuka dan pengunjung juga pasti dibatasi,” tuturnya.
Sementara itu, Manager Marketing GL Zoo, Yosi Hermawan menyampaikan permintaan maafnya atas pelarangan tersebut karena aturan itu berasal dari pemerintah demi mencegah anak-anak tertular Covid-19.
“Ini sudah menjadi aturan dan kami hanya menjalankannya saja. Maafkan bila kami menolak beberapa wisatawan karena kami juga hanya mengikuti aturan yang berlaku saat ini dan ini akan kami evaluasi,” kata dia.
Kirim Komentar