Gudeg.net - Berlangsung sejak Kamis (23/9), Festival Budaya Kotagede (FBK) 2021 ditutup pada Senin (27/9). Hari terakhir ini antara lain diisi dengan Tari Soyong dan webinar series Purbayan: Mencermati Atap-atap Pintu Rumah Sebagai Penanda Kawasan" dan pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah digelar.
Tari Soyong sendiri merupakan tari penyambutan tamu kehormatan, dibawakan oleh para penari perempuan yang membawa kipas.
FBK 2021 diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY dan Kelompok Kerja Teknis Kotagede. Selama lima hari penyelenggaraanya, festival yang mengusung tema Kotagede Gumregah ini menghadirkan berbagai acara seperti talkshow, webinar, workshop, gelar potensi, di samping penampilan kesenian.
Acara yang diselenggarakan secara daring melalui kanal Youtube Disbud DIY ini mengangkat potensi lima kelurahan di Kotagede. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto saat penutupan menyampaikan, meski masih dalam kondisi pandemi, semangat masyarakat untuk menyelenggarakan acara ini tetap menyala.
"Sehingga kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Kotagede masih eksis walaupun pandemi juga masih berlangsung," katanya saat penutupan.
Dalam kesempatan ini ia juga menyapaikan bahwa selain melindungi dan mengembangkan budaya yang ada, penting juga untuk melakukan updating data mengenai potensi-potensi budaya di Kotagede, karena pandemi mempengaruhi segala hal, termasuk budaya.
"Kita tidak menginginkan bahwa dengan adanya pandemi potensi-potensi unggulan yang ada di kawasan Kotagede ini akan musnah, sehingga menjadi upaya kita bersama, bagaimana kita memikirkan hal ini," ucapnya.
Kirim Komentar