Seni & Budaya

''Self Documentary'': Diari Visual Empat Perupa

Oleh : Trida Ch Dachriza / Minggu, 03 Oktober 2021 14:00

Gudeg.net—Empat perupa memamerkan karyanya dalam pameran “Self Documentary” yang diadakan di Poison Dealer Art Space.

Ragam gaya yang disebut oleh penulis kuratorial pameran, Karen Hardini sebagai ‘nano-nano’, dapat kita temukan di sini. Keempat perupa ini memang memiliki gaya berkesenian yang cukup beragam.

Dwe Rachmanto, Cahaya Novan, Sinta Carolina, dan Tina Wahyuningsih membagi apa yang menjadi buah pikiran dan sudut dokumentasi yang berbeda satu sama lain.

Dwe mendokumentasikan realita orang lain yang ia lihat. Ia menggunakan bentuk manusia yang hiperbolis dan banyak berfokus pada perempuan. Novan mengambil bentuk monster bawah laut dengan ledakan warna yang ekspresif sebagai metafora ‘kelucuan’ tingkah polah manusia.

Sinta mendokumentasikan potret-potret wajah orang yang ia lihat sepanjang tahun 2020, entah yang hilir mudik di layar kaca, maupun di kehidupannya sehari-hari. Sedangkan Tina memilih untuk mendokumentasikan perasaan dan kegelisahannya sendiri.

Pameran ini sungguh tidak neko-neko. Media yang mereka pilih sederhana, kertas. Dwe terutama, adalah tipe perupa yang sangat spontan. Saat ide sudah berkecamuk di kepalanya, ia mengambil apa yang ada di sejangkauan tangannya. Ahasil, kita dapat menyaksikan beberapa karyanya yang digambar di atas kertas buku yang disobek.

Novan merespon ruang di Poison Dealer dengan monster bawah lautnya yang ia namakan Vam-Vam. Menurut Karen, karakter-karakter monster yang ia gambarkan merupakan bagian dari spiritualitas yang jenaka.

Sinta menampilkan wajah figur-figur publik seperti Queen Elizabeth, Boris Johnson, Habib Riziq, dan bahkan Tina. Semua ia gambarkan dengan mengenakan masker.

“Masker itu dekat dengan aku selama pandemi. Masker kita tahu menyelamatkan banyak orang, termasuk aku,” ujar Sinta saat diwawancarai saat pembukaan, Kamis (30/9). Menyelamatkan di sini bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dalam hal ekonomi.

Sinta yang sehari-harinya menjual karyanya sebagai merchandise harus menelan pahitnya efek pandemi yang mematikan penghasilannya. Hingga akhirnya ia memproduksi masker.

Poison Dealer Smoothie Bar and Art Space berlokasi di Jalan Monjali No. 126. Pameran berlangsung hingga 13 Oktober 2021.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM

    MBS 92,7 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini