Gudeg.net - Lebih dari 100 wanita perupa menggelar pameran seni rupa bertajuk “Bertumbuh” pada 6-12 Maret 2021, di galeri SMSR Yogyakarta. Dibuka oleh Alex Luthfi, pameran ini melibatkan perupa dari berbagai daerah seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Bali, Lampung.
Alex dalam katalog pameran menyampaikan, jumlah wanita perupa di Indonesia kini semakin meningkat bila dibandingkan dengan era 90-an. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, menurut Alex, banyak bermunculan wanita perupa yang aktif berkarya dan mengadakan pameran.
Kegiatan berkesenian mereka berdampak sangat positif karena dapat menjadi media eksistensi diri, khususnya bagi wanita yang memiliki jiwa seni, sehingga dengan kemunculan mereka diharap dapat mewarnai perkembangan seni rupa Indonesia.
“Kini sudah saatnya keberadaan perupa wanita yang berada di daerah, diberi kesempatan untuk tampil bersama, memamerkan karya-karyanya di forum nasional, sebab karya seninyang mereka ciptakan patut untuk diperhitungkan sebagai gerakan kreatif dengan membawa kearifa lokal yang menggambarkan pengalaman kehidupannya,” kata Alex dalam katalog pameran.
“Bertumbuh” menurut Alex sangat tepat untuk dijadikan tajuk pameran. Kata tersebut mampu memberi sugesti positif terhadap para seniman. Alex menambahkan, para perupa tersebut dapat tumbuh serta bergerak menjadi besar sebagai perupa yang kreatif karena mampu menyinergikan kecerdasan intelektual dan kekuatan alam semesta.
Pameran wanita perupa ini sudah dimulai sejak 2015. Setelah vakum selama lima tahun, mereka kembali menggelar pameran pada Maret 2020 dengan tajuk Terkadang Kita Lupa, bertempat di Pendapa Art Space dengan diikuti 109 peserta. Pameran dalam program Lintas Batas tersebut kali ini diikuti 112 perupa.
Watie Respati, Ketua Pameran, menyampaikan, rasa was-was dalam masa pandemi tetap ada. Namun, lanjutnya, sebagai seorang yang bergerak di seni rupa, dalam masa pandemi ataupun tidak akan tetap terus bergerak, berkreasi dalam kesenian.
Kirim Komentar