Seni & Budaya

Kenduri Merti Wono, Pengingat untuk Lestarikan Hutan

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Minggu, 24 Oktober 2021 20:00
Kenduri Merti Wono, Pengingat untuk Lestarikan Hutan

Gudeg.net - Kenduri Merti Wono digelar di kawasan wisata hutan pinus Mangunan, Bantul, pada Jumat (22/10) sore. Kenduri sekaligus menjadi perayaan karena baru saja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan Kalpataru 2021 kepada perintis dan pengelola kawasan wisata hutan pinus Mangunan, Purwo Harsono.

"Penghargaan ini bukan prestasi saya, itu adalah prestasi kerja keras kita semua, terutama adalah mereka yang telah merawat dan menanam, termasuk yang menjaganya, kata Purwo sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis di hari yang sama.

Pria yang akrab disapa Ipung tersebut melanjutkan, Kenduri Merti Wono dilakukan setiap tahun oleh anggota koperasi Noto Wono dan masyarakat sekitar. Anggota koperasi Noto Wono adalah petani hutan yang dibina untuk menjadi pelaku wisata. Semua anggota koperasi bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan. 

“Agenda rutin ini diharapkan bisa menjadi pengingat tentang bagaimana kita tetap harus cinta terhadap hutan, melindungi hutan, kemudian melestarikannya demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

 Acara dimulai dengan arak-arakan yang membawa piala Kalpataru beserta hasil bumi menuju Pertapaan Mbenkung, petilasan Sultan Agung untuk dilakukan doa bersama. 

Tempat ini dipilih karena termasuk hutan purba yang masih alami. Tanaman yang ada di kawasan ini dijaga kelestariannya sehingga keanekaragamannya lebih banyak daripada di tempat lain. 

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Kanjeng Pangeran Haryo Yudonegoro mewakili Pemerintah Daerah khususnya Biro Tata Pemerintahan DIY. 

Ia mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diraih. “Semoga tahun depan ada lagi (penghargaan). Pandemi Covid-19 ini mudah-mudahan segera selesai. Sehingga pertumbuhan ekonomi yang ada di Mangunan, wisata, serta pertanian segera pulih. Dan harapannya juga terkait untuk menanam, tolong dijaga. Kami dari Pemda DIY, khususnya Biro Tata Pemerintahan akan support apa yang bapak ibu lakukan,” kata Kanjeng Yudo.

Acara Kenduri Merti Wono diakhiri dengan menanam pohon Pule di kawasan Hutan Pinus Mangunan. Selain menanam pohon, anggota Koperasi Merti Wono juga memiliki agenda memupuk dan merawat pohon setiap tahun. 

Lahan yang sedang dikelola sudah hampir penuh dan tidak ada lagi tepat untuk menanam, sehingga fokus agenda selanjutnya adalah melakukan pendampingan ke tempat lain. 

“Ke depan kita lebih menekankan bagaimana memperbanyak tanaman untuk daerah marginal, yaitu daerah yang berbatu dan sulit tanaman. Kita mulai program uji coba menggabungkan hutan dengan ternak, sehingga tanah menjadi lebih subur,” kata Ipung. Daerah yang akan dijadikan pilot project pendampingan awal adalah Desa Wisata di Gunungkidul dan Bantul.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini