Gudeg.net - Kota Yogyakarta meraih prestasi sebagai Juara Umum pada Kompetisi Bahasa dan Sastra 2021 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan DIY.
Penyerahan tropi dilakukan pada Puncak Acara Kompetisi Bahasa dan Sastra di Gedung Bima Komplek Dinas Kebudayaan DIY, Jl. Cendana, Yogyakarta pada Senin (25/10).
Kompetisi Bahasa dan Sastra DIY berlangsung 18 - 24 Oktober 2021, diikuti oleh kontingen dari 5 kabupaten/kota se-DIY. Kompetisi ini merupakan lomba berjenjang. Lomba serupa telah digelar di tingkat kabupaten/kota.
Pada tahun 2021 ini digelar 17 kategori lomba, antara lain: untuk pelajar terdapat lomba macapat tingkat SD, SMP dan SMA/K; lomba maca cerkak tingkat SD, SMP dan SMA/K; lomba alih aksara tingkat SD, SMP dan SMA/K; lomba geguritan tingkat SD, SMP dan SMA/K; lomba Sesorah tingkat SMP dan SMA/K; dan lomba pranata adicara tingkat SMA/K. Sedangkan untuk kategori umum ada lomba pranata adicara, stand up comedy bahasa Jawa.
Kota Yogyakarta berhasil meraih poin sebanyak 104 yang disumbangkan oleh 34 peserta, terdiri dari 9 peserta yang meraih juara pertama, 4 peserta meraih juara kedua, 6 peserta meraih juara ketiga, 8 peserta meraih juara harapan 1, dan 7 peserta meraih juara harapan kedua.
Dilansir oleh laman kebudayaan.jogjakota.go.id, Senin (25/10) Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos, M.M memberikan apresiasi kepada seluruh tim kontingen Kota Yogyakarta.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang tergabung pada kontingen Kota Yogyakarta. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama hingga membawa nama harum bagi Kota Yogyakarta,” katanya.
Hilma Aulia Isna Dewi siswa kelas 12 SMAN 8 Yogyakarta, pemenang pertama pranata cara tingkat SMA, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang telah memberikan pembinaan secara maksimal, untuk mengembangkan kemampuannya dalam bersastra Jawa.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi media ekspresi dan pembelajaran generasi muda di Kota Yogyakarta. Sebagai penerus budaya, ia merasa semakin mencintai dan peduli terhadap pelestarian bahasa dan sastra Jawa.
Kirim Komentar