Seni & Budaya

Kenakan Pakaian Adat, Puluhan Mahasiswa Gelar Upacara Sumpah Pemuda di Bunker Merapi

Oleh : Rahman / Kamis, 28 Oktober 2021 13:04
Kenakan Pakaian Adat, Puluhan Mahasiswa Gelar Upacara Sumpah Pemuda di Bunker Merapi
Peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-93 mengibarkan bendera merah putih di Bunker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Kamis (28/10)/Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-93 tahun 2021, Aliansi Mahasiswa Nusantara melaksanakan upacara dan pengibaran bendera merah putih di Bunker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Kamis (28/10).

Upacara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa perantauan dari berbagai daerah ini seluruhnya mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.

Sebelum memulai upacara, para peserta mengikuti defile atau iring-iringan menggunakan kendaraan jeep menuju lokasi upacara yang dikawal oleh pasukan Brimob Polda DIY.

Setelah itu, dilakukan pembacaan teks Sumpah Pemuda, Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa.

Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara Altingia Arie mengatakan, pemilihan Bunker Kaliadem sebagai lokasi upacara karena lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Sleman.

“Bunker Kaliadem ini salah satu ikon wisata Yogyakarta, terlebih adanya di lereng Gunung Merapi. Jadi selain seremoni dan upacara, kami juga ingin meningkatkan kunjungan wisata ke lokasi ini,” ujar Altingia seusai uapacara.

Meskipun tanpa latar Gunung Merapi karena tertutup kabut tebal namun upacara berlangsung cukup khidmat. Seluruh peserta terlihat bersemangat dalam mengikuti rangkaian acara yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut.

Peserta juga membawa bendera merah putih sebanyak 28 buah sebagai simbol tanggal Hari Sumpah Pemuda yang diikatkan pada bambu saat menggelar upacara.

Altingia menuturkan, semangat persatuan dan kesatuan harus melekat pada generasi muda saat ini. Beragam itu hal yang biasa, sama dengan Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa.

“Upacara ini juga sebagai simbol persatuan terlebih Yogyakarta adalah miniatur Indonesia, di mana semua suku bangsa ada di sini. Karena itu kita sebagai pemuda harus saling menjaga persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Ia menambahkan, peringatan Sumpah Pemuda juga dapat memupuk jiwa nasionalisme generasi penerus bangsa, kepedulian pada lingkungan dan mencintai Yogyakarta sebagai tempat tinggal.

“Yogya sebagai rumah tinggal kita bersama, di sini kami menumbuhkan kreatifitas, berinovasi dan tetap berkarya meskipun saat pandemi dengan menjaga prokes,” tambahnya.

Upacara ini juga di hadiri oleh Juru Kunci Gunung Merapi, Kepala Desa Kepuharjo, BKSDA Yogyakarta, Tim BTNGM dan Satuan Brimob Polda DIY.

Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Lurah Suraksosihono mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pada pagi ini. Baginya, pemuda adalah harapan bangsa dan seharusnya juga dapat menjaga serta melestarikan kebudayaan.

“Semoga pemuda tetap semangat dan menjaga keutuhan bangsa serta dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan terutama di lereng Merapi ini,” harap pria yang akrab disapa Mas Asih itu.

Sementara itu, salah satu pserta upacara Ni Nyoman Sari mengungkapkan,dirinya senang bisa menjadi bagian dari upacara ini terlebih diselenggarakan di daerah wisata seperti Bunker Kaliadem.

"Saya senang bisa ikut berpartisipasi, kebetulan saya baru juga jadi mahasiswa di Yogyakarata dan ini kali pertama saya melihat Bunker Kaliadem," ungkapnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini