Gudeg.net- Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan Jogja Batik Carnival (JBC) 2021 secara hybrid di Panggung Utara Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, Kamis (28/10).
Acara yang mengangkat tema Pesona Batik Nusantara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Jogja International Batik Biennale (JIBB) yang telah dimulai pada bulan Juni silam
Gelaran JBC 2021 diikuti oleh puluhan peserta yang memperagakan busana batik khas Yogyakarta. Selain itu ada juga tamu undangan para penggiat carnival dari Salatiga Carnival Centre dan Jember Batik Carnival.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo mengatakan, JBC tahun ini sekaligus meneguhkan kembali posisi DIY sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Council pada tahun 2014.
“Aktivitas batik di Indonesia juga telah diakui oleh UNESCO pada 2009 dan ini juga menjadi bagian dari promosi batik yang merupakan warisan budaya tak benda yang berasal dari Indonesia,” ujar Singgih saat membuka acara JBC, seperti disiarkan melalui akun Youtube Visiting Jogja, Jumat (29/10).
Acara yang dikemas dalam bentuk peragaan busana ini diramaikan juga oleh pementasan tarian dari SMKN 1 Saptosari Gunungkidul, Griya Paes Art, Plumeria, Seven A Plus, Sanggar Seni Anggrek, dan Mbarang Wirong.
Singgih berharap, acara ini dapat membawa nama batik DIY agar lebih tinggi lagi hingga tingkat nasional bahkan internasional.
JBC kali ini dimeriahkan juga oleh peragaan busana para pramugari dan pramugara dari sejumlah maskapai penerbangan yang ada di Indonesia, seperti Lion Grup, Batik Air dan lainnya. Mereka membawakan busana yang biasa dikenakan pada saat menjadi cabin crew dari maskapai penerbangan masing-masing.
Kirim Komentar