Seni & Budaya

25 Negara Ikuti 'Jogja Membatik Dunia 2021' Secara Virtual

Oleh : Rahman / Sabtu, 06 November 2021 15:45
25 Negara Ikuti 'Jogja Membatik Dunia 2021' Secara Virtual
Peserta Jogja Membatik Dunia dalam acara penutupan Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2021 di Galeria Mall, Yogyakarta, Sabtu (6/11)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Sebanyak 25 negara mengikuti Jogja Membatik Dunia secara virtual dalam acara penutupan Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2021.

Acara yang digelar secara hybrid ini berpusat di Bale Kambang & Pendopo Agung, Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, antara lain dihadiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas, Sabtu, (6/11).

Negara yang berpartisipasi dalam acara ini di antaranya Malaysia, Afrika Selatan, Praha Ceko Republik, Kaledonia Baru, India, Belgia, Portugal, Turki, Yordania, Inggris, Jerman, Selandia Baru.

Kegiatan membatik dunia bersama ini mengangkat motif batik Ceplok Mangkoro yang berasal dari kisah pewangan Jawa. Ceplok Mangkoro berasal dari dua kata, yaitu ceplok yang merupakan bagian belakang penutup kepala atau sumping dalam pewayangan Jawa, sedangkan Mangkoro berarti tidak ada halangan atau terlepas dari bahaya dan rintangan.

Membacakan pidato Presiden Joko Widodo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, “Ceplok Mangkoro merupakan wujud harapan dan doa yang bermakna menolak bala atau musibah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.”  

Teten menambahkan, presiden berharap, batik yang merupakan mahakarya produksi Indonesia dapat merajai busana dunia di masa depan.

Hal senada disampaikan Sri Sultan HB X. Sultan berharap, batik dapat lebih dikenal oleh dunia dan menjadi salah satu barometer busana global.

“Saya berharap negara-negara di dunia dapat memahami batik karena saat ini batik sudah menjadi kebutuhan busana dunia. Telebih UNESCO sudah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity),” ucap Sultan.

Sementara itu, di Galeria Mall ada 100 orang lebih mengikuti kegiatan yang sama. Mereka merupakan para pembatik yang berasal dari sejumlah kampung wisata yang berada di Kota Yogyakarta.

Salah satu peserta Modesta Dwi Sugiharti mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut dalam acara membatik bersama yang diikuti oleh 25 negara ini.

“Kami senang sekali dapat berpartisipasi di kegiatan ini, apalagi ini membatik sedunia. Kehormatan juga bagi kami para UMKM dan pelaku batik di Yogyakarta, dikutsertakan dalam acara ini,” ungkapnya.

Selain Kota Yogyakarta, acara ini juga diikuti oleh Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini