Seni & Budaya

SBP Edisi 122 akan Dimeriahkan Peluncuran Novel Jawa 'Topeng Mentaok'

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Senin, 08 November 2021 15:00
SBP Edisi 122 akan Dimeriahkan Peluncuran Novel Jawa 'Topeng Mentaok'

Gudeg.net - Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi 122 yang akan diselenggarakan pada Sabtu (13/11) akan diisi dengan peluncuran novel berjudul yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa, Topeng Mentaok karya Bey Saptono.

Acara ini akan digelar di Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis KM 8,5, Tembi, Sewon, Bantul, sekaligus disiarkan secara langsung melalui Youtube Sastra Bulan Purnama. Peserta yang hadir di lokasi dibatasi 30 orang. Saat ini kuota telah terpenuhi.

Bey Saptono merupakan penulis novel Jawa. Ia juga dikenal sebagai pemain ketoprak dan penyiar radio di sejumlah radio swasta di Yogyakarta. 

Saat ini ia banyak menekuni dunia penulisan sastra Jawa seperti novel Jawa, naskah ketoprak, naskah sandiwara radio, geguritan, esai. Ia telah menerbitkan dua novel Jawa berjudul "Tusuk Kondhe" dan "Sanip".

"Saya kira hidup perlu diisi banyak kegiatan, dengan demikian proses berpikir kita tidak berhenti dan kreativitasnya tumbuh," kata Bey Saptono dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11).  

SBP edisi ini akan dibuka lagu puisi oleh pelantun lagu puisi Sashmytha Wulandari, sedangkan di akhir acara akan ada penampilan lagu puisi oleh perupa yang aktif bermusik bersama teater Dinasti sejak 1980-an, Vincensius Dwimawan.

Dua narasumber akan dihadirkan dalam perbincangan mengenai Novel Topeng Mentaok, yakni peneliti sastra Jawa Dhanu Priyo Prabowo dan novelis Budi Sarjono.

Selain itu, akan ada pembacaan nukilan novel yang akan dibawakan oleh aktor teater Joko Kamto dan aktris teater Ningsih Maharani.

Koordinator SBP Ons Untoro menyampaikan, Novel Jawa Topeng Mentaok karya Bey Saptono adalah pemenang Lomba Novel Jawa Dinas Kebudayaan DIY 2018, dan merupakan novel Jawa pertama yang dihadirkan di SBP. SBP, lanjutnya, selama 10 tahun usianya jarang menyajikan karya sastra yang ditulis menggunakan Bahasa Jawa. 

"Hanya beberapa kali pernah menampilkan geguritan karya sejumlah penggurit yang tinggal di Yogya, dan penggurit perempuan yang tinggal di beberapa kota: Semarang, Sragen, Bojonegoro," katanya.

SBP edisi 122 dilakukan dua kali dalam format yang berbeda. "Format pertama diselenggarakan secara offline dengan jumlah peserta terbatas dan disiarkan secara live melalui Youtube, dan format seperti selama pandemi telah dilakukan, ialah dalam seri Poetry Reading From Home, menampilkan sejumlah penyair muda dari Banyumas," ucapnya lagi. 

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM



    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini