Gudeg.net- Sebanyak 237 abdi dalem mengikuti Prosesi Wisudan Abdi Ndalem Bakda Mulud Alip 1955 di Keraton Yogyakarta, Selasa (9/11). Berlangsung di Bangsal Kesatriyan, Keraton Yogyakarta, terdiri dari 155 Abdi Dalem Reh Punokawan orang dan 82 Abdi Dalem Reh Keprajan.
Abdi Dalem Reh Punokawan merupakan abdi yang berasal dari kalangan masyarakat umum yang bertugas sebagai tenaga operasional yang menjalankan tugas keseharian di dalam keraton.
Sedangkan Abdi Dalem Reh Keprajan adalah mereka yang berasal dari TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diterima dan diangkat sebagai abdi dalem.
Para abdi dalem yang telah diwisuda menerima Sertifikat Resmi Pengangkatan sebagai abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau yang biasa disebut dengan Serat Kekancingan.
“Serat Kekancingan Reh Punokawan diberikan oleh Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Wironegoro, sedangkan Reh Keprajan diberikan oleh KPH Yudahadiningrat,” ujar Vinia bagina Humas Keraton Yogyakarta saat di konfirmasi, di hari yang sama.
Ia menambahkan, kegiatan ini selalu dilakukan oleh Keraton Yogyakarta setahun dua kali, yaitu Bakda Mulud dan Bakda Sawal. “Ini memang dua kali dalam setahun dan rutin. Karena pandemi dilakukan menyesuaikan,” tambahnya.
Prosesi wisuda dilakukan secara tertutup dan tidak untuk umum.. Bahkan keluarga abdi dalem sendIri hanya dapat menunggu di area Bangsal Magangan.
Di antara abdi dalem yang diwisuda termasuk Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dengan gelar Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) H. Prajahadiwinata dan Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo dengan gelar Mas Rio Prajahadisaputra.
Kirim Komentar