Gudeg.net- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mendukung pelaksanaan Jogja Festivals Forum & Expo (JFFE) 2021 yang akan dihelat pada 16-18 November 2021.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X pada saat menerima kunjungan panitia JFFE 2021, pada Kamis (11/11) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Wakil Gubernur, berharap JFFE mampu menjadi wadah untuk mengakomodir seluruh festival dengan formulasi yang berbeda dan komprehensif serta memberi manfaat.
“Harapan saya, apapun event yang dilaksanakan memiliki kontribusi edukasi, dikarenakan edukasi merupakan wujud invenstasi intelektual dan itu lebih long lasting,” ujar Paku Alam seperti dikutip dari laman resmi Pemda DIY www.jogjaprov.go.id , Jumat (12/11).
JFFE merupakan ruang temu berbagai pemangku kepentingan festival, baik dari dalam maupun luar DIY. Tujuannya untuk mengidentifikasi permasalahan dan solusi atas penyelenggaraan festival dan upaya bersama menguatkan Yogyakarta sebagai kota festival dunia.
Sedangkan, Jogja Festivals sebagai penyelenggara JFFE sendiri adalah sebuah platform startegis untuk ekosistem festival yang pertama di Indonesia dan diresmikan pada 9 Maret 2017.
Jogja Festivals telah mewadahi lebih dari 70 festival di Yogyakarta, baik festival yang diinisiasi oleh seniman, pelaku kreatif maupun festival yang didorong oleh pemerintah daerah.
Dalam laman yang sama, Ketua Jogja Festivals Forum, Satya Brahmantya mengungkapkan, JFFE tahun ini mengangkat tema ASEAN Focus.
Tema ini dipilih atas dasar bahwa Indonesia telah berperan aktif di berbagai bidang termasuk sosial, budaya, dan politik ekonomi sejak pendirian ASEAN.
JFFE 2021 memiliki main program yang akan dilaksanakan pada 16-18 November 2021. Agenda kegiatannya adalah Simposium Internasional Festival Ecosytem and Destination dan Simposium Nasonal Ekosistem dan Festival Market serta.
Adapun dihari terakhir akan diselenggarakan FGD tentang kebijakan festival di DIY dengan mengundang pembicara dari lembaga dan OPD terkait.
JFEE juga akan mengundang Sandiaga Uno dan Erick Thohir sebagai pembicara kunci pada dua agenda simposium.
Kirim Komentar