Seni & Budaya

Pameran 'Menawar Isyarat' Rayakan Ulang Tahun Ke-60 Butet Kartaredjasa

Oleh : Rahman / Rabu, 24 November 2021 17:34
Pameran 'Menawar Isyarat' Rayakan Ulang Tahun Ke-60 Butet Kartaredjasa
Pengunjung mengamati lukisan wajah dari seniman Butet Kartaredjasa pada pameran Menawar Isyarat di Bale Banjar, Sangkringa Art Space, Kasihan, Bantul, Rabu (24/11)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Menawar Isyarat menjadi tema dari pameran seni dalam rangka merayakan hari ulang tahun dari seniman Butet Kartaredjasa ke-60 tahun di Bale Banjar, Kasihan, Kabupaten Bantul.

Sebanyak 60 karya seni rupa dari 60 seniman terpajang di galeri yang merupakan bagian dari komplek Sangkring Art Space itu. Pameran yang diinisiasi oleh Komunitas Suka Parisuka ini berlangsung mulai tanggal 21 November hingga 11 Januari 2022.

“Saya lagi sensitif dengan angka 60, lantaran hari peresmian pameran ini bertepatan dengan usia saya ke-60,” kata Butet pada pidatonya yang tertulis dalam katalog pameran yang diterima Gudegnet, Rabu (24/11).

Bagi Butet, angka 60 adalah angka penuh keajaiban dan kewaspadaan, termasuk juga angka wingit dalam budaya Tiongkok.

“Usia ke-60 ini penanda stop atau sebaliknya, berkehidupan akan lebih panjang. Saya juga dihadiahi ketidakberdayaan yang menyebabkan harus beristirahat dari dinamika berkesenian sebagaimana biasa saya lakukan,” tuturnya.

Ke-60 seniman yang ikut serta pada pameran ini di antaranya Bambang Heras, Budi Ubrux, Kartika Affandi, Nasirun, Nyoman Adiana, Putu Sutawijaya, Djoko Pekik, Sekar Jatiningrum dan lainnya.

Pemeran ini juga diikuti oleh sejumlah fotografer ternama, seperti Risman Marah, Oscar Motuloh, Jay Subiakto dan lainnya.

“Ini adalah penanda perayaan kehidupan. Sebuah ikhtiar dari kawan-kawan seniman Suka Parisuka yang menafsirkan angka 60 melalui lukisan dan karya fotografi,” ungkap pria yang kerap memakai kacamata bulat itu.

Ia berharap, pameran ini dapat menjadi stimulus kreativitas dan api semangat yang menyulut motivasi dan kegairahan perjuangan menuju sehat.

“Hanya syukur dan terimakasih seluas-luasnya bagi kawan-kawan yang berpameran dan turut menulis di dalam buku yang menandai usia saya keenam puluh,” ucap pria yang lahir pada 21 November 1961 itu.

Sementara itu, Project Manager Pameran Titi Widiningrum menyampaikan, panitia juga meminta secara khusus kepada sejumlah seniman ternama Indonesia untuk terlibat pada pameran ini.

“Dari 60 seniman pendukung, ada lima nama yang saya minta secara pribadi untuk ikut serta, yaitu Gus Mus, Sujiwo Tejo dan Goenawan Mohamad untuk karya lukis. Sedangkan Oscar Motuloh dan Jay Subyakto untuk karya fotografi,” kata dia.

Ia menambahkan, Komunitas Suka Parisuka yang merupakan penggerak pameran Melawan Isyarat ini adalah komunitas yang melakukan kerja sosial untuk membantu para seniman Yogyakarta.

“Kami sudah berdiri sekitar 12 tahun dan menggelar pameran secara berkala, mencari dana untuk membantu seniman yang sakit maupun meninggal dunia,” tambahnya.

Selain pameran, diterbitkan juga buku untuk Butet Kartaredjasa yang berjudul Urip Mung Mampir Ngguyu dengan tebal 700 halaman yang diinisiasi oleh Agus Noor, Puthut EA dan Hairus Salim.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini