Gudeg.net - Dinas Kebudayaan Sleman mengadakan Pergelaran Langen Purba Wanaran Sang Kusuma Diyu "Kumbakarna Gugur”. Ditayangkan melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Sleman, acara ini digelar dalam rangka melestarikan kebudayaan Jawa dan merevitalisasi potensi kesenian.
Dilansir oleh laman Dinas Kebudayaan Sleman, Rabu (24/11), revitalisasi merupakan upaya untuk menghidupkan kembali Objek Pemajuan Kebudayaan yang telah atau hampir musnah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman Aji Wulantara dalam tayangan tersebut menerangkan, berdasarkan Undang-undang, pemajuan kebudayaan dilakukan dengan empat cara, yakni pelestarian, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
Dalam konteks pelestarian dan pembinaan tersebut, lanjut Aji, Disbud Sleman mengangkat kembali khasanah seni yang pernah berkembang di era tahun 1960-an, Langen Purbo Wanara. Kesenian ini pernah menjadi idola masyarakat di era tersebut.
Aji melanjutkan, kisah Langen Purbo Wanara berlatar belakang kisah Ramayana. Kesenian yang ditayangkan pada Senin (22/11) tersebut ditampilkan oleh Grup Hadi Sumunar, Kadisono, Margorejo, Tempel.
“Kami berharap, dengan revitalisasi ini bisa mengungkap kembali khasanah kekayaan seni kita, budaya kita di Kabupaten Sleman ini, supaya ini juga menjadi catatan kita ketika kita sekarang sudah di era milenial ini dengan belajar dari adiluhungnya kebesaran seni yang berkembang di masa silam itu,” katanya.
Kirim Komentar