Seni & Budaya

PSBK Luncurkan Platform 'Ingatan', Tampilkan Koleksi Dokumentasi

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Selasa, 14 Desember 2021 11:00
PSBK Luncurkan Platform 'Ingatan', Tampilkan Koleksi Dokumentasi

Instagram @psbk_jogja

Gudeg.net - Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) meluncurkan platform "Ingatan" yang menampilkan koleksi dokumentasi peristiwa dari tahun 1950-an hingga 1979.

Hal ini sebagai upaya untuk menyingkap dan melengkapi ingatan yang terkait dengan Bagong Kussudiardja, Pusat Latihan Tari, Seni Batik, PSBK dan seniman-senimannya. 

Platform ini merupakan salah satu capaian dari project Memory Access Activation di PSBK yang telah dilaksanakan sejak bulan Agustus lalu. 

Project tersebut merupakan sebuah upaya strategis PSBK untuk mengembangkan sistem pelestarian dan pengelolaan warisan koleksi arsip dan dokumentasi yang dibuat dan dikumpulkan oleh tokoh budaya Bagong Kussudiardja (1928-2004), seniman multidisipliner dan pelopor seni dan budaya modern Indonesia.

Kegiatan ini mendapatkan hibah dari Memory of the World Committee for Asia and the Pacific (MOWCAP) bekerja sama dengan Asia Culture Center (ACC), melalui program Memory of the World (MoW). 

MoW merupakan program internasional yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan memfasilitasi akses dan penggunaan warisan dokumenter di kawasan Asia-Pasifik, dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya warisan tersebut.

Pada project Memory Access Activation ini PSBK bekerja sama dengan Indonesian Visual Arts Archive (IVAA) untuk merancang rintisan arsitektur sistem pengelolaan koleksi arsip, serta MonsterAR yang berperan dalam pengembangan teknologi pada skema distribusi online pada platform Ingatan. 

Terdapat lebih dari 500 karya seni asli Bagong Kussudiardja (lukisan, gambar, sketsa, patung); dan ribuan arsip yang terdiri dari dokumen teks, foto, ephemera, dan rekaman video dan audio yang berkisar dari tahun 1950-an hingga 2010.

Materi tersebut kini telah tercatat dalam Daftar Arsip serta dikurasi dan dipamerkan di laman website ingatan.psbk.or.id yang dapat diakses mulai tanggal 15 Desember 2021.

“Awalnya setelah koleksi dokumentasi diolah oleh arsiparis, kami melakukan penelusuran catatan sejarah pada fokus tahun 1950-1975 sebagai dasar mengembangkan editorial. Kelengkapan materi arsip yang ditemukan dari suatu peristiwa juga menguatkan narasi yang dipilih. Untuk melengkapi muatan informasi dari materi-materi yang dipilih, kami juga melakukan wawancara dengan tiga narasumber: Butet Kartaredjasa, Priyo Dwiarso, dan Bondan Nusantara,“ kata Kandida Nyaribunyi, salah satu kurator pameran dalam keterangan tertulis, Senin (13/12).

“Akhirnya, sejumlah koleksi dokumentasi peristiwa dari tahun 1950-an sampai 1979 kami tampilkan sebagai upaya untuk menyingkap dan melengkapi ingatan kita terkait Bagong Kussudiardja, Pusat Latihan Tari, Seni Batik, Padepokan Seni dan seniman-senimannya,” lanjutnya.

Selain pameran online, dihadirkan pula Bincang Seni “Memperpanjang Ingatan” sebagai kesempatan untuk bertukar pikiran mengenai kelanjutan proses pengelolaan koleksi arsip dan dokumentasi di PSBK.

Hal ini bertujuan memetakan peran dan potensi kerja pengarsipan seni-budaya hari ini. Ketiga narasumber: Helly Minarti (peneliti/ kurator seni), Irfan R. Darajat (Dosen Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi UGM), Doni Maulistya (kurator pameran arsip INGATAN), dan sejumlah penanggap yang hadir on-site dan online, diharapkan dapat membagikan pandangan dan pengalaman masing-masing dalam bekerja dengan arsip seni budaya.

Doni Maulistya yang juga pengurus Yayasan PSBK menambahkan, “Proses pengelolaan dan aktivasi arsip dan dokumentasi yang kami lakukan tahun ini akan menjadi modal dasar untuk mengembangkan kerja penelusuran pengetahuan berbasis peristiwa masa silam dan pendokumentasian pengetahuan yang akan terjadi melalui peristiwa di masa yang akan datang."

Lebih lanjut dijelaskan, modal inilah yang akan digunakan untuk memantapkan rencana jangka panjang untuk membuka akses koleksi arsip Bagong Kussudiardja kepada publik melalui pusat dokumentasi atau research center.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini