Lakukan langkah-langkah pembersihan bathup berikut, bergantung pada seberapa sering kita menggunakannya. Kita bisa membersihkannya sekitar seminggu sekali. Jika jarang digunakan, setidaknya rencanakan untuk membersihkannya sebulan sekali.
1. Singkirkan yang tidak perlu
Jika bathup penuh dengan botol dan wadah, kita akan kesulitan membersihkannya. Pilih barang-barang yang kita butuhkan dan simpan barang lain. Letakkan beberapa barang di sudut atau gantung di rak pancuran. Hal ini akan mencegah bathup mengumpulkan residu lengket.
2. Buat pembersih sendiri
Kita dapat membuat cairan pembersih sendiri. Campurkan cuka putih dan sabun cuci piring dengan perbandingan sama, untuk pembersih yang terjangkau dan tidak terlalu 'keras' untuk bathup.
Untuk menutupi bau cuka, kita dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti lavender.
3. Semprot dan gosok
Untuk membersihkan bathup, semprotkan campuran tersebut ke seluruh bak, termasuk bagian samping dan bawah. Gunakan kain lembap untuk spons antigores untuk meneka residu.
Untuk noda membandel, diamkan campuran tersebut selama 15-20 menit sebelum digosok. Kita juga dapat merendam kain dalam capuran cuka dan sabun, kemudian meletakkannya di atas noda untuk daya pembersihan ekstra.
4. Bilas hingga bersih
Setelah digosok, bilas bathup demgam air bersih. Supaya lebih berkilau, bersihkan dengan lap atau handuk. Hal ini juga merupakan kebiasaan yang baik untuk dilakukan setelah digunakan, agar bak tetap bersih dan bebas dari residu.
Jika saluran pembuangan sudah lama tak dibersihkan sehingga air mengalir lambat, luangkan beberapa menit untuk membersihkan area ini. Kenakan sarung tangan dan gunakan kawat untuk mengeluarkan rambut atau kotoran lain yang menghalangi saluran.
Setelah itu, tuangkan air panas ke saluran pembuangan. Untuk membersihkan sisa penumpukan, tuangkan secangkir soda kue, dan diikuti dengan secangkir cuka ke saluran pembuangan. Tunggu 15 menit sebelum dibilas dengan air panas.
sumber: www.bhg.com
Kirim Komentar