Gudeg.net - Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) menghadirkan Jagongan Wagen edisi Desember dengan menampilkan karya Yosep Arizal yang berjudul 'Nigama'. Karya ini dapat disaksikan mulai hari ini, Jumat (17/12) pukul 19.30 di website jagonganwagen.psbk.or.id.
Penayangan juga akan disertai closed caption bagi audiens penyandang disabilitas. "Pertunjukan ini menyajikan penari tunggal yang memainkan tokoh Manu dengan wayang kulit sapi berukuran live size," terang PSBK dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12).
Wayang tersebut menggambarkan figur Dewi Kali sebagai simbol perempuan yang dipuja laki-laki. Lebih lanjut dijelaskan, "Akan tetapi dewi yang dipuja itu jika disorot lebih dekat hanyalah wayang atau bayang-bayang dan proyeksi dari si Manu (atau laki-laki) itu sendiri."
Dalam karya ini, Yosep mengajak kolaborasi seniman pertunjukan Widi Pramono sebagai performer, kolaborator, dan penata musik. Ia juga mengajak seniman instalasi Ajeng Pratiwi. Ajeng membuat karya berjudul "Perlahan Sirna" untuk dihadirkan dalam pertunjukan ini.
Yosep adalah seniman visual yang bekerja dan berdomisili di Yogyakarta. Ia lulus dari Kajian Seni Rupa Murni, Program Studi Seni Rupa Murni, FSR ISI Yogyakarta tahun 2016.
Sementara Widi adalah seorang seniman pertunjukan kelahiran Gunungkidul. Ia pernah terlibat sebagai penari dari beberapa koreografer ternama, seperti Martinus Miroto, Didik Nini Thowok, Anter Asmorotejo, Setyastuti dan Y Subowo.
Kirim Komentar