Gudeg.net- GKBRAA Pakualam X mengapresiasi hasil karya para peserta lomba melukis tas pandan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 di Yogyakarta.
GKBRAA Pakualam atau yang akrab disapa Gusti Putri, istri dari Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan, sangat bangga melihat hasil dari perlombaan yang melibatkan generasi millenial itu. Perlombaan sendiri telah berlangsung pada tanggal 4 Desember 2021 yang lalu.
“Hebat, adik-adik luar biasa bisa melukis, tidak hanya di kanvas dan di kertas, tapi ternyata di tas pandan pun adik-adik bisa berkarya dengan hasil yang luar biasa, saya senang sekali," ujar Gusti Putri dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Lomba yang diselenggarakan pada tanggal 4 Desember 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual tas pandan di Yogyakarta.
Tas pandan banyak diproduksi oleh para perempuan khususnya di daerah Pandak, Bantul dan banyak diperjualbelikan di Pasar Beringharjo.
Lomba lukis ini diikuti oleh peserta dari perwakilan lima Organisasi Wanita yang ada di DIY dan telah terpilih sebanyak enam juara dari 100 peserta.
Hadiah diserahkan secara lanngsung di Bale Tanjung, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta oleh Gusti Putri yang juga Penasehat Panitia Peringatan Hari Ibu 2021. Para pemenang mendapatkan hadiah, tropi dan uang pembinaan.
Para pemenang lomba melukis tas pandan adalah;
- Juara I, Muhammad Al Farel Ghazali, perwakilan dari BKOW DIY
- Juara II, Nadya Belva Nugraha perwakilan dari Dharma Pertiwi Koorcab DIY
- Juara III, Juara III Soca Maktal Sacadinata perwakilan dari DWP DIY
- Juara Harapan I, Zalifah Ayu Setyani perwakilan dari BKOW DIY
- Juara Harapan II, Rifda Xena Zurisha perwakilan dari Bhayangkari PD DIY
- Jaura Harapan III, Insan Nirwana perwakilan TP PKK DIY
Gusti Putri juga sempat memberiikan pengarahan agar para peserta dapat memanfaatkan peluang yang ada sebagai hobi yang dapat bernilai lebih.
Ia juga berpesan kepada para orang tua untuk mengembangkan bakat putra-putrinya agar bisa berkembang lebih besar lagi.
“Ini kesempatan semua para orang tua untuk menyalurkan bakat anak-anak. Semoga bakatnya tidak hanya sampai disini saja, tapi seterusnya dikembangkan secara konsisten supaya karyanya bisa menjadi karya yang luar biasa,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Panitia PHI 2021, Sri Endah Pujiastuti Baskara Aji berharap, lomba melukis ini dapat memotivasi kaum milenial untuk terus mengasah bakat dan melestarikan kerajinan tas pandan asal Yogyakarta ini.
Kirim Komentar