Seni & Budaya

Mother's Arts, Pameran Lukisan 22 Perempuan Seniman Memperingati Hari Ibu

Oleh : Rahman / Rabu, 22 Desember 2021 16:02
Mother's Arts, Pameran Lukisan 22 Perempuan Seniman Memperingati Hari Ibu
Rosalia Ratih Darmawati, perupa yang juga guru musik berdiri disamping karya lukisnya yang berjudul Perempuan dan Piano pada pameran Mother's Art di Balai Kunthi Kompleks Gedung Mandala Bhakti Wanitama, Rabu (22/12)-Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Sebanyak 22 seniman wanita menggelar pameran bertajuk Mother's Arts di Balai Kunthi Kompleks Gedung Mandala Bhakti Wanitama, Rabu (22/12).

Pameran seni dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22-24 Desember 2021.

Hampir keseluruhan lukisan yang dipamerkan mengangkat wanita sebagai objek utama, baik wanita sebagai individu maupun hubungan wanita dengan kehidupan sosialnya.

Seperti lukisan milik Rosalia Ratih Darmawati yang berjudul Perempuan dan Piano. Pada lukisanya, Rosalia menggambarkan seorang wanita atau ibu yang mengajarkan alat musik piano kepada anak perempuannya.

“Lukisan ini menggambarkan, bagaimana interaksi seorang ibu saat mengajari anaknya bermain piano, di mana sang anak pun antusias memperhatikan. Bagi saya, seorang ibu pasti memiliki talenta lain selain mengurus keluarga,” ujar Rosalia seorang guru musik saat ditemui di lokasi pameran.

Ia menjelaskan, lukisan Perempuan dan Piano ini merupakan pengalaman pribadinya selaku guru musik di sebuah gereja di bilangan Pringgokusuman, Yogyakarta.

Menurutnya, musik itu universal dan cocok untuk siapa saja, bahkan seni juga dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak.

“Musik itu sesuatu yang indah untuk diajarkan kepada anak. Interaksi ibu, anak dan seni merupakan komposisi yang indah seperti musik,” jelasnya.

Lukisan dengan media AOC atau Acrilic on Canvas milik Rosalia ini berukuran 100 cm x 90 cm dan pembuatannya berlangsung selama selama satu bulan, mulai dari perenungan, mencari ide dan menuangkannya ke atas media lukis.

Selain Perempuan dan Piano, Rosalia juga menampilkan satu lukisan dengan judul China Town. Pada lukisan ini, ia menggambarkan Kampung Ketandan sebagai wilayah yang berbeda etnis, Tionghoa dan pribumi namun dapat hidup berdampingan dengan baik.

“Ketandan juga dikenal Chinatownnya Yogya dan kehidupan sosial di sana yang saya tuangkan ke atas kanvas,” ungkapnya.

Rosalia berharap, seluruh wanita di Indonesia dapat lebih produktif, tidak hanya berpangku tangan namun juga harus bisa berkreativitas sesuai keahliannya yang dimiliki.

"Semoga di Hari Ibu ini, wanita Indonesia dapat lebih maju dan memberikan dampak positif meskipun dalam masa pandemi seperti saat ini," harapnya.

Selain Rosalia, seniman wanita yang ikut dalam pameran ini adalah Liesti Yanti Purnomo, Picuk Asmara, Ninik Purwanti, Pratiwi Endang Lestari, Warsiyah, Berlianingtyas Anisa Dali dan lainnya. Terdapat juga karya seni dari Yenny Wahid dan Mami Kartika Affandi yang ikut dipamerkan.

Pameran Mother Arts dihadiri juga oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam X.

Pameran ini terbuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini