Gudeg.net- Sebanyak 141 karya foto jurnalistik dan dokumenter dipajang pada pameran foto World Press Photo 2021 di Pendapha Art Space, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Pameran yang menampilkan karya dari para juru foto jurnlistik seluruh dunia yang berhasil lolos pada Kontes WPP ke-64 dan berlangsung dari 19 Desember 2021- 9 Januari 2022.
World Press Photo (WPP) adalah organisasi nirlaba independen yang berbasis di Amsterdam, Belanda. WPP juga merupakan wadah bagi karya foto dokumenter dan jurnalistik dari para fotogarfer di seluruh dunia.
Tidak hanya menampung karya-karya foto terbaik namun WPP juga memamerkan keliling dunia. Sejak tahun 1955 WPP menjadi sebuah kontes dengan nama yang sama dan berkembang menjadi kompetisi fotografi yang bergengsi.
“Perhatian kami tertuju pada cerita asli tentang peristiwa, masalah penting, dan orang-orang nyata tau cerita yang memiliki makna dan dampak bagi individu, kelompok dan masyarakat,” tulisan WPP di lokasi pameran.
Kontes ini menjadi ajang penghargaan tertinggi bagi juru foto yang menampilkan visual dan penceritaan digital yang baik. Kontes WPP memiliki juri yang independen yang akan memberikan penghargaan berdasarkan keakuratan dan menarik secara visual.
Pameran yang merupakan agenda tahunan WPP ini telah mengunjungi lebih dari 120 kota di 50 negara dan menjangkau jutaan orang.
“Untuk tahun ini, kontes WPP diikuti oleh 4.315 fotografer dari 130 negara dengan hasil karya sebanyak 74.470 foto dan seluruhnya telah melalui proses verifikasi yang ketat,” tulisan WPP.
Pada pameran WPP di Yogyakarta kali ini, terdapat salah satu karya dari jurnalis foto Indonesia bernama Joshua Irwandi yang menampilkan korban Covid-19 terbungkus palstik.
Foto milik Joshua sempat menjadi viral karena menampilkan sisi kelam dari pasien Covid-19 namun itu yang membawa fotonya menjadi salah satu karya terbaik WPP 2021.
Sementara itu, salah satu pengunjung Nuraini mengatakan, foto-foto yang ditampilkan memiliki arti yang sangat mendalam bagi yang melihatnya.
“Foto-fotonya bermakna semua, terlebih ketika melihat karya foto yang bercerita. Saya justru jarang melihat pameran bertaharf Internasional yang seperti ini,” kata dia di lokasi pameran
Kirim Komentar