Gudeg.net- Memperingati 76 tahun Yogyakarta Ibu Kota Republik Indonesia, ratusan bregada rakyat menggelar defile (parade) di sepanjang Jalan Malioboro, Senin (4/1) malam.
Defile diikuti oleh sekitar lima pasukan bregada rakyat, yaitu Bregada Puroloyo Imogiri, Bregada Nitimanggala, Bregada Panji Parentah DIY, Bregada Lombok Abang dan Bregada Dwaja (bendera). Selain itu ada juga pasukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka), TNI dan Kepolisian.
Defile yang mengangkat tema Menyongsong 76 Tahun Jogjakarta Ibukota RI itu digelar pada pukul 19.30 WIB. Dimulai dari Stasiun Besar Tugu, Jalan Malioboro dan berakhir di depan Gedung Agung.
Ketua Sekretariat Bersama Keistimewaan DIY (Sekber) Widihasto Wasana Putra mengatakan, defile bregada ini adalah momentum memindahkan ibukota RI dari Jakarta ke Yogyakarta.
“Sesuai amanat Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada tanggal 4 Januari 2012 silam bahwa wajib bagi semua lapisan masyarakat setiap tanggal 4 Januari memperingati peristiwa Yogyakarta Ibu Kota Republik,” ujar Widihasto seusai defile di depan Gedung Agung.
Pasukan bregada yang ditampilkan merupakan pasukan bregada yang pernah ikut pada ajang tahunan Festival Seni Keprajuritan Rakyat DIY, seperti Bregada Puroloyo Imogiri terbaik tahun 2021 dan Bregada Nitimanggala penyaji terbaik pada tahun 2020.
Widihasto menjelaskan, tujuan digelarnya defile adalah sebagai sarana edukasi bagi masyarakat tentang sejarah, dimana Yogyakarta pernah menjadi bagian sejarah penting dari Indonesia.
Menurut Hasto, sejarah mencatat, Sri Sultan HB IX pernah menawarkan agar ibukota dipindah ke Yogyakarta karena Jakarta dinilai sudah tidak aman dari penjajah dan tawaran itu disambut oleh Presiden.
“Pemilihan Yogya menjadi ibukota, karena Yogya memiliki fasilitas dan insfrastruktur fisik yang memadai sebagai sebuah ibukota. Selainitu, posisi Yogya berada di tengah pulau Jawa, memudahkan akses ke kota-kota lain,” tuturnya.
Ia berharap, dengan acara ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk terus mencintai dan membangun Yogyakarta agar lebih baik di masa depan.
“Menjaga NKRI dengan dasar Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika harus tetap terpelihara dari Yogyakarta dan semoga Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang,” harapnya.
Kirim Komentar